2 days ago
8
Minggu, 30 Maret 2025 - 01:03 WIB
Jakarta, VIVA – Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga karena kelezatan berbagai hidangan khas yang selalu hadir di meja makan. Dari opor ayam, rendang, ketupat, hingga sambal goreng ati, semua makanan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran.
Namun, seringkali makanan yang telah disiapkan dengan penuh cinta dan usaha menjadi cepat basi, terutama jika disajikan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang lama. Hal ini tentu sangat disayangkan karena dapat menyebabkan pemborosan dan menurunkan kualitas hidangan yang seharusnya bisa dinikmati lebih lama.
Ilustrasi rendang/resep rendang
Photo :
- Cookpad/Farahlisda/@yummy61
Agar makanan Lebaran tetap enak dan tahan lama, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat memasak dan menyimpannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga makanan tetap segar dan tidak cepat basi.
1. Gunakan Bahan yang Segar dan Berkualitas
Kunci utama dalam memasak makanan yang tahan lama adalah pemilihan bahan yang segar dan berkualitas baik. Gunakan daging, ayam, dan ikan yang masih segar. Jika memakai santan, sebaiknya gunakan santan dari perasan kelapa asli dibandingkan santan instan, karena santan segar lebih tahan lama jika dimasak dengan baik. Selain itu, pastikan semua bumbu yang digunakan masih dalam kondisi baik dan belum melewati masa kedaluwarsa.
2. Masak dengan Matang Sempurna
Banyak orang terburu-buru dalam memasak makanan Lebaran, sehingga terkadang makanan belum matang sempurna. Untuk masakan bersantan seperti opor dan gulai, pastikan santan benar-benar dimasak hingga mendidih dan terus diaduk agar tidak pecah karena santan yang tidak matang sempurna lebih cepat basi. Masakan daging seperti rendang harus dimasak hingga bumbu benar-benar meresap dan kering agar lebih awet.
3. Hindari Kontaminasi Silang
Sering kali makanan cepat basi bukan karena cara memasaknya, tetapi karena kontaminasi silang. Gunakan alat masak yang bersih dan hindari mencampurkan bahan mentah dengan makanan yang sudah matang. Saat menyajikan makanan, gunakan sendok yang bersih dan jangan biarkan makanan terlalu lama terbuka di udara bebas, terutama jika banyak tamu yang mengambil makanan dengan sendok yang sama. Hal ini bisa menyebabkan bakteri cepat berkembang dan membuat makanan basi.
4. Simpan dengan Benar
Menyimpan makanan dengan cara yang tepat juga sangat penting agar makanan tidak cepat rusak. Jika ada sisa makanan, pastikan makanan sudah benar-benar dingin sebelum disimpan di dalam kulkas. Jangan memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas karena bisa menyebabkan uap air yang mempercepat pembusukan. Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat dan pisahkan dalam porsi kecil agar lebih mudah saat ingin dipanaskan kembali.
5. Panaskan dengan Cara yang Tepat
Saat ingin menghangatkan makanan, jangan hanya dipanaskan sebentar hingga sekadar hangat. Makanan harus dipanaskan dengan benar hingga mendidih untuk membunuh bakteri yang mungkin sudah mulai berkembang. Sebisa mungkin, hindari menghangatkan makanan berulang kali, terutama makanan bersantan karena dapat mengubah rasa dan membuat makanan lebih cepat basi.
Halaman Selanjutnya
3. Hindari Kontaminasi Silang
