Saat Bersama AC Milan, Semuanya Dianggap Remeh

1 day ago 3

Selasa, 1 April 2025 - 19:00 WIB

Italia, VIVA – Sandro Tonali mengaku kesuksesannya di AC Milan datang terlalu cepat. Hal itu membuatnya memandang segala sesuatu menjadi hal remeh. Padahal ketika itu usianya masih sangat muda.

Ketika datang ke AC Milan dari Brescia, Tonali mendapatkan peningkatan gaji yang sangat besar. Hal itu membuatnya sudah merasa berhasil sebagai pemain.

"Ketika Milan mengontrak saya, saya baru saja menyelesaikan tahun terakhir bersama Brescia, di mana saya memiliki kontrak senilai 200 ribu euro (Rp3,6 miliar)," kata Sandro Tonali, dikutip dari Spogliato.

"Dan akhirnya saya menemukan diri saya di Milan, tim yang selalu saya dukung sejak saya masih kecil dengan kontrak sekira Rp45 miliar," imbuhnya.

Main di klub yang dibanggakan sejak kecil dan mendapat bayaran mahal kemudian membuat Tonali merasa sudah berada di puncak karier. Dia tak lagi memiliki tujuan utama yang ingin dicapai.

"Saya adalah seorang pemuda berusia 20 tahun di Milan bersama pacarnya, menghasilkan banyak yang, bermain untuk klub impiannya. Saya tidak punya tujuan lain dalam hidup," ujarnya.

Berat bagi Tonali meninggalkan AC Milan. Tapi pada akhirnya dia harus menerima kenyataan dijual ke Newcastle United. Di Premier League dia merasakan persaingan ketat dan tuntutan semakin meninggi.

Masa berat juga harus dilalui gelandang Timnas Italia itu. Dia menjalani skorsing karena dianggap melakukan pelanggaran terkait kegiatan berjudi.

Inter Milan ucapkan selamat Idul Fitri

Inter Milan, Barcelona, hingga Manchester City Ucapkan Selamat Idul Fitri

 Sejumlah klub besar Eropa ikut mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dari mulai Inter Milan, Manchester City, Manchester United, Barcelona dan AC Milan.

img_title

VIVA.co.id

31 Maret 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |