London, VIVA – Pemerintah Inggris saat ini tengah melakukan konsultasi dengan Prancis dan Arab Saudi mengenai opsi pengakuan terhadap negara Palestina pada bulan Juni, sebagaimana dilaporkan oleh The Guardian dengan mengacu pada pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy.
“Presiden (Prancis Emmanuel) Macron telah banyak berbicara mengenai hal itu, yang terbaru, bersama dengan pihak Saudi, dan tentu saja kami sedang berdiskusi dengan mereka saat ini," laporan tersebut mengutip pernyataan menteri luar negeri Inggris itu.
bendera Palestina
Photo :
- Brahim Guedich/Wikimedia
Lammy membuat pernyataan itu saat berbicara di hadapan komite khusus hubungan internasional House of Lords (majelis tinggi Inggris Raya).
Ia mengindikasikan bahwa Inggris ingin mengambil langkah ini ketika berdampak pada situasi di lapangan, dan bukan pada momen simbolis.
Dalam pidatonya, Lammy juga menambahkan bahwa ia telah sampai pada kesimpulan yang menyedihkan bahwa pengakuan Palestina baru-baru ini oleh beberapa negara Eropa "tidak memiliki dampak."
Sebelumnya pada akhir April, Kantor Luar Negeri Inggris mengumumkan bahwa negaranya akan mengalokasikan 101 juta pound sterling (sekitar Rp2,2 triliun) untuk bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi Palestina.
Menteri Eropa dan Luar Negeri Perancis, Jean Noel Barrot usai menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Di saat bersamaan, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan Prancis dan Arab Saudi akan bersama-sama mengadakan konferensi di New York pada Juni untuk mempertahankan prospek pengakuan negara Palestina.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/Yeni Lestari