Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk mendukung sektor kelautan dan perikanan nasional.
AHY menyebut infrastruktur memegang peranan vital dalam mendongkrak kontribusi sektor maritim terhadap ekonomi nasional, serta meningkatkan nilai tukar nelayan.
Hal tersebut disampaikan AHY usai menghadiri acara diskusi publik Hari Nusantara 2025 yang digelar oleh Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) bekerja sama dengan Forum Purnabakti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kita ingin apa yang dikerjakan oleh Bapak Menteri KKP dan jajarannya mencapai target-target optimis di 2029, bahkan menuju 2045 di mana kontribusi sektor maritim terhadap GDP kita semakin signifikan," kata AHY kepada wartawan, Kamis, 11 Desember 2025.
AHY memaparkan bahwa selain inovasi riset dan teknologi, dibutuhkan dukungan infrastruktur fisik maupun digital yang mumpuni.
Ia merinci sejumlah fasilitas pendukung yang krusial, mulai dari konektivitas antarwilayah, dermaga cerdas, hingga fasilitas pasca-panen.
"Belum lagi bicara fasilitas pendukung seperti cold storage, pabrik es, jalan-jalan pendekat yang memudahkan distribusi hingga ke pasar, bukan hanya di dalam negeri tapi juga pasar ekspor internasional," tambah AHY.
Ia menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi mengawal arahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun infrastruktur yang berdaya saing demi kesejahteraan masyarakat pesisir.
Ketum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) Herman Khaeron
Photo :
- Yeni Lestari/VIVA
Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) sekaligus anggota DPR RI, Herman Khaeron, menambahkan bahwa integrasi infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mendukung mandat Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012, di mana sektor perikanan menjadi pilar pemenuhan kebutuhan pangan.
"Infrastruktur dasarnya termasuk penyediaan air minum, akses jalan, akses pasar, hingga akses terhadap sarana cold storage. Tentu ini bisa di-support oleh orkestrasi dari lingkup kerja Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan agar masyarakat lebih produktif dan sejahtera," ucap Herman.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Wakil Menteri KKP Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan.
Prabowo Tunjuk KSAD Pimpin Satgas Perbaikan Infrastruktur di Aceh
Prabowo menjelaskan alasannya menunjuk Maruli memimpin satgas percepatan perbaikan jembatan. Dikatakan, KSAD memiliki pasukan zeni, dan batalion teritorial pembangunan.
VIVA.co.id
7 Desember 2025

6 hours ago
2









