Jakarta, VIVA – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meminta insiden kecelakaan mobil beridentitas Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, untuk diusut tuntas.
"Saya juga telah meminta agar segera dilakukan pengusutan tuntas, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Wapres melalui keterangan resmi yang dikeluarkan Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Kamis.
Dalam pernyataannya, Wapres menyampaikan permohonan maaf dan keprihatinan mendalam atas kecelakaan mobil MBG yang terjadi pagi tadi.
Viral mobil pembawa MBG tabrak siswa SD
"Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini. Kejadian ini tidak boleh terulang," katanya.
Insiden tersebut mengakibatkan 21 korban luka. Lima orang dirawat di RSUD Koja terdiri atas satu guru dan empat siswa, sementara 16 korban lainnya berada di RSUD Cilincing.
Wapres menyatakan pentingnya memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis terbaik.
“Saya mendorong penanganan medis yang maksimal bagi para korban, serta pendampingan dan trauma healing bagi para siswa dan guru SDN Kalibaru 01,” ujarnya.
Polda Metro Jaya telah memeriksa sopir dan kernet minibus yang terlibat kecelakaan di SDN Kalibaru 01, Cilincing.
Polisi selanjutnya akan meminta keterangan guru dan saksi lain, sambil memprioritaskan pemulihan kondisi para korban. Tim Ditreskrimum juga telah melakukan olah TKP.
Kecelakaan terjadi saat minibus pengantar makanan MBG yang dikemudikan sopir pengganti berinisial AI mengalami masalah rem di area tanjakan.
AI mengira menginjak rem, namun justru menekan pedal gas. Pemeriksaan lanjutan, termasuk tes urine sopir, masih berlangsung.
Bos BGN Dipantau Tiap Menit oleh Seskab Teddy Imbas Mobil MBG Tabrak Siswa
Dadan menuturkan bahwa insiden ini langsung di atensi oleh Presiden. Pasalnya, ia mengaku setiap menit pergerakannya dipantau oleh Seskab RI, Teddy Indra Wijaya.
VIVA.co.id
12 Desember 2025

3 hours ago
2









