Bos BGN Dipantau Tiap Menit oleh Seskab Teddy Imbas Mobil MBG Tabrak Siswa

3 hours ago 3

Jumat, 12 Desember 2025 - 00:02 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto langsung memberi atensi penuh atas insiden mobil pembawa Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak puluhan siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Dadan menuturkan bahwa insiden ini langsung di atensi oleh Presiden. Pasalnya, ia mengaku setiap menit pergerakannya dipantau oleh Sekretaris Kabinet RI, Letkol Teddy Indra Wijaya.

Mobil bawa MBG tabrak siswa SD di Jakut

“Tentu saja (atensi Presiden). Saya dipantau setiap menit oleh Pak Seskab dan saya wajib memberikan laporan. Dan Pak Presiden sudah memerintahkan penanganan yang terbaik,” ucap Dadan kepada wartawan di RSUD Koja, Kamis, 11 Desember 2025.

Dadan awalnya menyampaikan keprihatinan dan meminta maaf atas kelalaian yang terjadi dalam operasional MBG.

Program itu, kata dia, sudah berjalan lancar di SDN 01 Kalibaru sejak 24 Maret 2025.

Namun dalam dua hari terakhir ini, Dadan menjelaskan, sopir utama berhalangan karena sakit. Sehingga digantikan oleh sopir cadangan.

“Sopirnya punya SIM, hanya mungkin kurang pengalaman. Jalan menuju sekolah agak menanjak, dan kami perkirakan ada kepanikan saat pindah gigi dari dua ke satu sehingga salah menginjak pedal,” jelasnya.

Akibat insiden itu, 22 orang menjadi korban. Sebanyak 11 sudah kembali ke rumah, empat dirawat di RS Cilincing, dan tujuh dirawat di RSUD Koja, termasuk satu guru. Dua korban kini mendapat perawatan intensif.

“Satu sangat stabil. Yang satu memerlukan penanganan khusus dan ditangani tiga dokter: dr Hasan (bedah saraf), dr Riza (anak), dan dr Dita (bedah kosmetik). Semua biaya ditanggung Badan Gizi Nasional,” kata Dadan.

Soal permintaan keluarga untuk dilakukan perbaikan standar operasional prosedur (SOP), Dadan memastikan evaluasi akan dilakukan menyeluruh, terutama terkait pemilihan sopir cadangan.

“Ini menjadi insight baru bagi kami agar KSPPG lebih cermat memilih sopir cadangan yang kualifikasinya sama,” ujarnya.

Dadan menyebut sopir cadangan itu tercatat sebagai pegawai SPPG Walangsari dan sebelumnya sudah pernah menggantikan sopir utama.

Terkait langkah hukum, ia menegaskan BGN mengikuti proses kepolisian.

“Sopirnya sekarang di Polsek. Setelah ini saya akan ke sana untuk mendapat keterangan,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Source : Instagram

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |