Kerusakan Tersebar, Pemulihan Listrik Aceh Dinilai Perlu Langkah Bertahap

5 hours ago 3

Kamis, 11 Desember 2025 - 22:31 WIB

Jakarta, VIVA – Pemulihan kelistrikan Aceh pascabencana banjir dan longsor, menuntut langkah bertahap dan penuh kehati-hatian karena kerusakan infrastruktur yang luas dan tersebar di banyak titik. 

Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Ramzi Adriman menjelaskan, kondisi sistem saat ini sangat sensitif sehingga setiap tahap pemulihan perlu dijalankan secara terukur.

“Bencana ini tidak hanya merusak satu bagian sistem, tetapi banyak sekaligus. Karena itu, setiap penyalaan harus dipastikan stabil agar tidak memicu gangguan yang meluas,” kata Ramzi dalam keterangannya, Kamis, 11 Desember 2025.

Viral video momen petugas PLN dirikan Tower Emergency Listrik di Bireuen

Photo :

  • TikTok @afrizal.pby

Ramzi menyebut, kerusakan yang terjadi mencakup jaringan transmisi, gardu induk, hingga distribusi. Lokasinya pun saling berjauhan, sehingga penanganan tiap titik memerlukan pendekatan teknis yang berbeda.

Dalam situasi seperti ini, salah satu proses paling penting adalah sinkronisasi antarinfrastruktur ketenagalistrikan, sebagai tahap yang menyatukan pembangkit, gardu induk, dan jaringan agar kembali bekerja dalam satu sistem.

“Sinkronisasi menuntut kecermatan tinggi. Frekuensi, tegangan, dan beban harus benar-benar seirama. Jika ada yang belum siap, proses penyatuan tidak bisa dipaksakan karena risikonya langsung pada stabilitas sistem,” ujarnya.

Dia juga menilai manajemen beban atau penyalaan bergilir yang saat ini masih berlangsung, sebagai langkah pengamanan sistem dalam kondisi yang mendesak. Dengan kapasitas sementara yang belum pulih sepenuhnya, penyalaan bergilir membantu menjaga agar layanan tetap berjalan sekaligus mencegah sistem mengalami beban berlebih.

Di lapangan, tantangan bertambah dengan akses ke sejumlah wilayah yang masih terputus. Pengiriman material dan peralatan harus menyesuaikan kondisi jalan, cuaca, dan jalur alternatif yang tersedia. Situasi ini menjadikan koordinasi teknis dan logistik sebagai faktor kunci keberhasilan pemulihan.

Dalam pandangan akademisnya, karakter kerusakan yang tersebar dan sistem yang masih sensitif memang menuntut pendekatan bertahap. 

"Pendekatan ini menjaga stabilitas wilayah yang sudah menyala, sambil memberikan ruang untuk memulihkan titik lain sesuai kesiapan teknisnya,” ujarnya.

Porsche 911 Targa 4 dan Targa 4S

Daftar Mobil Paling Rumit yang Pernah Dibuat: Teknologi dan Mekaniknya Bikin Insinyur Pusing

Daftar 15 mobil paling rumit yang pernah dibuat, dari GMC Envoy XUV hingga Mustang GTD. Inovasi canggih, mekanisme kompleks, dan teknologi yang membentuk dunia otomotif.

img_title

VIVA.co.id

11 Desember 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |