AS Jajaki Penempatan Pasukan Internasional di Gaza di Bawah Mandat PBB

3 hours ago 3

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki penempatan pasukan internasional di Jalur Gaza, yang kemungkinan berada di bawah mandat PBB.

"Beberapa negara tidak bisa berpartisipasi kecuali mereka memiliki mandat dari PBB," kata Rubio, dikutip Minggu, 26 Oktober 2025.

"Jadi mungkin akan ada resolusi PBB, itu salah satu jalannya. Kami juga bisa membuat kesepakatan internasional. Kami sedang membahasnya. Kami akan menemukan formula yang tepat untuk melakukannya. Mungkin lewat PBB," ujarnya.

Warga Gaza Palestina berebut bantuan yang dijatuhkan dari udara

Soal kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Rubio mengatakan pelaksanaannya "tidak akan berjalan lurus. Akan ada pasang surut serta berbagai lika-liku."

"Namun, saya pikir ada banyak alasan untuk tetap optimistis terhadap kemajuan yang sudah dicapai," kata Rubio.

Dia juga memperingatkan soal rancangan undang-undang Israel untuk mencaplok wilayah pendudukan Tepi Barat dan menyebutnya sebagai "ancaman bagi proses perdamaian."

Terkait kesepakatan normalisasi antara Israel dan sejumlah negara Arab pada 2020, dia mengatakan "ingin sebanyak mungkin negara bergabung dalam Abraham Accords."

Rubio tiba di Israel pada Kamis, tak lama setelah Wakil Presiden AS JD Vance mengakhiri kunjungannya di Israel, di mana dia melakukan pembicaraan dengan pemimpin Israel Benjamin Netanyahu.

Fase pertama kesepakatan gencatan senjata di Gaza mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina. Fase berikutnya adalah rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan baru di wilayah tanpa melibatkan Hamas.

Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 68.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 170.300 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Rumah Sakit (RS)  Indonesia di Gaza porak-poranda dirudal Israel

AS Desak Israel Tak Langgar Gencatan Senjata di Gaza

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan, dua tentaranya tewas akibat serangan warga Palestina di Gaza selatan. Sebagai balasannya militer Israel menyerang target Hamas

img_title

VIVA.co.id

26 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |