PKB Ogah Ikut Campur Polemik di PBNU: Itu Urusan Orang Tua

2 hours ago 1

Selasa, 25 November 2025 - 14:57 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, tak ingin menanggapi polemik kursi ketua umum (ketum) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Ia menegaskan bahwa permasalahan yang terjadi di dalam internal organisasi masyarakat keagamaan itu menjadi ranah PBNU.

"Itu di PBNU, kita nggak ikut-ikutan," ucap Cucun kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Said Asrori dalam silaturahmi ulama di Gedung PBNU, Jakarta Pusat

Photo :

  • ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

Cucun menambahkan bahwa isu yang bergulir di PBNU merupakan ranah dari para sesepuh. Ia menegaskan bahwa pihaknya tak akan ikut campur isu tersebut.

“Kita enggak ikut-ikutan. Enggak boleh anak ikut isu orang tua. Itu urusan orang tua. Kita enggak paham,” jelas Cucun.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan isu pemakzulan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bakal diselesaikan secara internal oleh para ulama. 

Ia meminta keluarga besar NU serta masyarakat tidak berspekulasi dan bersabar menunggu keputusan para ulama.

"Sekali lagi disini saya sampaikan bahwa itu adalah masalah internal yang akan diselesaikan dengan cara-cara ulama ya, tentu kita harapkan semua ikut bersabar tidak terjebak dalam spekulasi-spekulasi, tunggu pengumuman resmi," kata Gus Ipul di Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025.

Menteri Sosial (Mensos) RI itu menambahkan, para ulama nantinya akan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai agama. Maka itu, ia meminta semua pihak tidak beropini dengan polemik tersebut.

"Karena namanya Nahdlatul Ulama, yang memimpin adalah para ulama, para ulama akan mengambil keputusan sesuai dengan nilai-nilai agama, dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Nah untuk itu saya berharap semau bersabar dan tidak beropini," ujarnya.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya

Gus Ipul menegaskan, pihak yang memiliki otoritas dalam mengambil keputusan itu yakni, jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin oleh Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam. Ia pun mengingatkan, PWNU dan PCNU tidak berpersepsi lebih jauh terkait polemik tersebut.

KH Hasib Wahab Hasbullah, pengasuh Asrama Hasbullah Ponpes Bahrul Ulum

Putra Pendiri NU Prihatin Polemik Pemakzulan Ketum PBNU Gus Yahya, Wajib Islah!

KH Mohammad Hasib Wahab Chasbullah atau Gus Hasib,mendorong adanya terkait risalah rapat yang beredar menuntut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mundur dari jabatan.

img_title

VIVA.co.id

25 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |