Sragen, VIVA – Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti melakukan kunjungan ke pabrik garmen, PT Glory Industrial Semarang, di Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa 25 November 2025.
Pantauan di lokasi, Maxima tiba di pabrik sekitar pukul 10.37 WIB menumpangi mobil Toyota Alphard. Saat turun mobil, Maxima tampak mengenakan satu set pakaian berwarna kuning.
Setiba di pabrik, Istri Raja Wiliam-Alexander itu melakukan tour pabrik didampingi para pimpinan pabrik. Maxima juga melakukan dialog dengan para pekerja dengan bantuan translator.
Ratu Belanda Maxima Kunjungi Pabrik Garmen di Sragen, Jawa Tengah
Photo :
- Mahfira Putri/tvOne/Sragen
Diketahui sebelumnya, Ratu Belanda Maxima tiba tiba di Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (24/11/2025) sore.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengatakan Ratu Maxima datang dalam kapasitasnya sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Keuangan (UNSGSA).
"Tadi kami menyambut kedatangan Ratu Belanda yang dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus PBB terkait isu kesehatan dan keuangan," kata Sigit.
Sementara, Senior Manager PT Glory Industrial Semarang Sragen, Mashuri Kahar mengatakan Ratu Maxima menyoroti Reimagining Industries to Support Equality (RISE).
Ratu Belanda Maxima Kunjungi Pabrik Garmen di Sragen, Jawa Tengah
Photo :
- Mahfira Putri/tvOne/Sragen
Ia menjelaskam RISE yang dimaksudkan untuk kesetaraan gender yang kebetulan PT Glory terpilih. Bagaimana cara menyehatkan perekonomian bagi masing-masing, meningkatkan individu lebih baik, menjadi karyawan yang baik dan di dalam rumah tangga juga bisa menjadi lebih baik.
"Jadi program ini sebenarnya lebih ke edukasi untuk individual dengan tujuan jika di rumah tangga finansial baik, otomatis bisa meningkatkan produktivitas di perusahaan," kata dia.
Ia mengatakan terkait Ratu Maxima menilai kesehatan finansial yang diselenggarakan PT Glory bagi karyawannya dilihat sebagai sesuatu yang positif. (Laporan Mahfira Putri, tvOne, Sragen)
Terungkap Penyebab Ratusan Karyawan Pabrik di Majalengka Kesurupan Massal
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan penyebab kerasukan massal itu diduga akibat salah satu karyawan kelelahan lantaran belum sarapan
VIVA.co.id
10 Juli 2023

2 hours ago
2









