Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:03 WIB
Bangkok, VIVA – Pemain sepak bola Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang saat ini membela klub kasta tertinggi Liga Thailand, Port FC, membagikan momen mengerikan saat gempa dahsyat mengguncang Myanmar dan Bangkok pada Jumat siang, 28 Maret 2025.
Dalam unggahan di Instagram Story pribadinya, Asnawi memperlihatkan detik-detik crane jatuh dari gedung yang tengah dibangun akibat guncangan hebat.
"March 28TH 2025, earthquake Bangkok, Thailand. Stay safe everyone," tulis Asnawi di akun @asnawi_bhr.
Dalam video yang ia unggah, terlihat sebuah crane besar dari lantai atas sebuah gedung jatuh ke bawah akibat guncangan.
Video Crane dan Gedung Roboh di Thailand
Selain itu, air dari kolam renang di puncak gedung tampak meluap dan tumpah ke bawah. Bahkan, ada bangunan yang roboh rata dengan tanah karena dahsyatnya gempa.
Gempa Myanmar dan Dampaknya ke Thailand
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo terjadi di Myanmar bagian tengah pada Jumat siang, dengan pusat gempa terletak 16 km di barat laut kota Sagaing pada kedalaman 10 km. Getaran kuat dari gempa ini tak hanya merusak bangunan di Myanmar, tetapi juga terasa hingga ke Bangkok, Thailand.
Menurut laporan Thai PBS, sebuah gedung pencakar langit di distrik Chatuchak, Bangkok, yang masih dalam tahap konstruksi, roboh akibat gempa.
Setidaknya 25 orang tewas di Myanmar, sementara satu orang dilaporkan meninggal di Thailand. Selain itu, 43 orang lainnya masih dinyatakan hilang setelah tertimbun reruntuhan.
Pemerintah Thailand telah menetapkan Bangkok sebagai “zona darurat” akibat dampak gempa. Sementara itu, Komite Nasional Penanggulangan Bencana Myanmar menetapkan status darurat di beberapa wilayah terdampak, termasuk Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan bagian timur laut, Naypyidaw, dan Bago.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo terjadi di Myanmar bagian tengah pada Jumat siang, dengan pusat gempa terletak 16 km di barat laut kota Sagaing pada kedalaman 10 km. Getaran kuat dari gempa ini tak hanya merusak bangunan di Myanmar, tetapi juga terasa hingga ke Bangkok, Thailand.