Asuransi Mobil Masih Dianggap Tak Penting Setelah Cicilan Berakhir

6 hours ago 2

Senin, 23 Juni 2025 - 11:24 WIB

Batam, VIVA - Asuransi kendaraan masih dianggap kebutuhan sementara di banyak wilayah luar Jawa. Bukan hal aneh jika pemilik mobil hanya mengikuti asuransi selama masa cicilan, lalu menghentikannya begitu kredit lunas.

“Biasanya ikut asuransi hanya selama masa kredit. Setelah lunas, dianggap enggak perlu lagi,” ujar Deputy VP MV Marketing–New Account Development Asuransi Astra, Christian Suyotodalam kegiatan bersama Agung Toyota di Batam belum lama ini.

Padahal, menurutnya, risiko di jalan raya tetap ada, bahkan bisa lebih tinggi ketika kendaraan sepenuhnya menjadi milik pribadi. Selain perlindungan terhadap kerusakan, asuransi juga mencakup tanggung jawab kepada pihak ketiga—hal yang kerap diabaikan.

Ia menjelaskan, pendekatan di luar kota besar seperti Jakarta menuntut strategi yang berbeda. Selain karakter konsumennya yang beragam, akses terhadap literasi keuangan dan asuransi juga belum merata.

Terkait hal itu, wacana dari OJK soal kewajiban Third Party Liability (TPL) dinilai bisa menjadi langkah penting. Jika aturan ini diterapkan, masyarakat akan memiliki perlindungan hukum ketika terjadi sengketa akibat kecelakaan di jalan.

“Kalau TPL diwajibkan, akan sangat membantu. Perselisihan di jalan bisa dikurangi karena ada jaminan pihak ketiga," tutur dia.

Saat ini, sebagian besar perlindungan asuransi kendaraan hanya berlaku selama kredit. Tapi dengan pendekatan yang lebih tepat dan dukungan regulasi, ada peluang mengubah cara pandang masyarakat terhadap pentingnya perlindungan pasca kredit.

Agung Toyota yang beroperasi di sejumlah daerah seperti Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, dan Bali, menghadapi fenomena serupa. Masyarakat belum terbiasa menganggap asuransi sebagai perlindungan jangka panjang, terutama jika tidak diwajibkan oleh lembaga pembiayaan.

"Edukasi terus kami lakukan, baik lewat kampanye digital maupun kerja sama dengan diler lokal. Tapi memang perlu pendekatan khusus di tiap wilayah," kata General manager Agung Toyota, Daning Nursilasari.

Asuransi Astra lewat Garda Oto turut merayakan 30 tahun kehadirannya dengan melibatkan pelanggan dalam aksi tanam 3.000 bibit pohon Mangrove di kawasan Tua Bakau Serip, hasil kolaborasi bersama Agung Toyota. Selain kegiatan lingkungan, acara ini juga dirangkai dengan aktivitas UMKM binaan setempat sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan.
 

Halaman Selanjutnya

Agung Toyota yang beroperasi di sejumlah daerah seperti Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, dan Bali, menghadapi fenomena serupa. Masyarakat belum terbiasa menganggap asuransi sebagai perlindungan jangka panjang, terutama jika tidak diwajibkan oleh lembaga pembiayaan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |