Ayah Lamine Yamal Buka Suara Usai Anaknya Diserang Para Pemain Real Madrid

3 hours ago 1

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:04 WIB

VIVA – Duel panas El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona kembali menyisakan drama di luar lapangan. Bintang Los Blancos, Jude Bellingham, menyinggung pemain muda Barca, Lamine Yamal, lewat unggahan tajam di media sosial setelah pertandingan berakhir ricuh di Santiago Bernabeu, Minggu 26 Oktober 2025

Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Namun, kemenangan itu diwarnai ketegangan antara pemain kedua kubu yang melibatkan Yamal dan beberapa bintang Madrid.

Tak lama setelah laga usai, Bellingham meluapkan emosinya di Instagram. Pemain asal Inggris itu menulis kalimat sindiran yang diduga keras ditujukan kepada Yamal.

“Kalau hanya bicara itu murah. Hala Madrid Siempre!” tulis Bellingham dalam unggahannya.

Sindiran tersebut sontak menjadi sorotan publik. Dikutip dari AS, postingan itu diyakini sebagai balasan atas komentar Yamal sebelum laga, yang sempat menyebut Madrid sebagai “klub pencuri.”

Ucapan pemain muda berusia 18 tahun itu ternyata memancing amarah pemain-pemain Madrid. Seusai peluit akhir berbunyi, kapten Dani Carvajal langsung menghampiri Yamal dan memperingatkannya agar tidak terlalu banyak bicara.

Carvajal bahkan sempat mengibaskan tangannya ke arah Yamal dengan gestur mengejek, menandakan bahwa pemain muda itu terlalu cerewet. Meski sempat berjabat tangan, situasi kembali memanas dan keributan pun tak terhindarkan.

Ketegangan makin memuncak ketika Thibaut Courtois dan Vinicius Junior ikut terpancing. Vinicius bahkan harus ditahan beberapa rekan agar tidak mendekat ke Yamal. Suasana panas di lapangan berlanjut hingga lorong pemain.

Bellingham yang tampil gemilang di laga tersebut tampaknya tidak ingin diam saja. Postingan bernada sindiran yang diunggahnya diyakini sebagai bentuk pembelaan untuk rekan-rekan setimnya sekaligus “pelajaran” bagi Yamal.

Tak tinggal diam, ayah Lamine Yamal, Mounir Nasraoui, ikut buka suara melalui akun Instagram pribadinya. Ia menanggapi sindiran Bellingham dengan kalimat tak kalah tajam.

“Beruntung dia [Yamal] masih 18 tahun. Sampai bertemu di Barcelona,” tulis Nasraoui.

Pernyataan itu sontak memperpanjang tensi panas antara kedua kubu, bahkan setelah pertandingan berakhir.

El Clasico kali ini memang sarat emosi. Selain diwarnai aksi di lapangan, duel dua raksasa Spanyol itu juga memperlihatkan betapa panasnya rivalitas Madrid dan Barcelona di semua level  bahkan hingga ke media sosial.

Halaman Selanjutnya

Dengan komentar pedas dan aksi saling sindir ini, aroma perseteruan tampaknya belum akan berakhir. Pertemuan berikutnya di Camp Nou diyakini bakal menjadi ajang pembuktian, baik bagi Yamal maupun Bellingham.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |