Jakarta, VIVA – Menjelang perayaan Lebaran 2025, Posko Mudik Banser 2025 memberikan pelayanan dengan beragam fasilitas kepada para pemudik. Pelayanan bahkan dilakukan selama 24 jam agar para pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan sehat dan nyaman.
Seperti yang dilakukan Satkorcab Bangil, Jawa Timur. Mereka mendirikan posko mudik tepat di Wisata Pasar Chengho. Secara sukarela, mereka bergantian menjaga posko mudik. Setiap mereka yang bertugas, diwajibkan melaporkan pantauan terkini terhadap pergerakan para pemudik.
“Kami standby selama 24 jam di Posko Mudik Banser Satkorcab Bangil, melakukan pemantauan dan monitoring di area posko, termasuk melakukan patroli ke posko pantau dan posko bantuan di 14 titik posko,” kata Sahabat Nanang Supriyanto, Penanggung Jawab Posko Mudik Masjid Chengho, Sabtu 29 Maret 2025.
Sahabat Nanang juga menceritakan Posko Mudik Chengho menyediakan armada bantuan berupa mobil siaga PCNU Bangil serta 4 Unit Sepeda Motor Patwal Balantas. Armada yang disiapkan, untuk meningkatkan pelayanan Posko Mudik Banser kepada para pemudik.
Berbeda dengan cerita Posko Mudik Kota Bekasi. Sahabat Taufiq bersama para sahabat Banser yang bertugas harus bergegas melakukan evakuasi pemudik yang terserang asma saat menjalankan mudik ke arah Purbalingga.
“Tadi malam tepat jam 01.00 yang arah porboloinggo, terkena asma. Kami dari Basada langsung mengevakuasi ke rumah sakit terdekat. Kita menghubungi pihak keluarga, dan keluarga pagi tadi langsung ke bekasi. Kita evakuasi dengan memberikan oksigen di ambulans, sesuai dengan SOP,” cerita Sahabat Taufiq.
Jalur Nagrek dipadati pemudik saat Lebaran Idul Fitri.
Pelayanan yang sama juga diberikan Posko Mudik Banten. Menurut Kasatkorwil Banten Sahabat Sukiman, sedikitnya terdapat 2 pemudik yang mengalami luka saat melakukan perjalanan menuju Sumatera. “Sahabat-sahabat dari Basada, langsung memberikan bantuan,” katanya.
Gerbang Tol Cikampek Utama, Pemberlakuan Contraflow di Mudik Lebaran 2025
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Sahabat Dedy Rismawan, seorang Banser dari Provinsi Bali menceritakan upaya-upaya kolaboratif dengan pihak terkait dalam mengamankan perayaan Hari Nyepi.
“Jadi kami juga ikut membantu menyukseskan pelaksanaan Perayaan Nyepi. Jadi memang harus kondusif di hari tersebut,” katanya.
Berhubung terjadi angin kencang di daerah setempat, Posko Mudik Banser Provinsi Bali juga mengikutsertakan Bagana Ansor dalam menyukseskan perjalanan mudik.
“Ada banyak pohon tumbang, dan kami meminta Sahabat Banser membawa gergaji, agar bisa membantu warga yang mudik lebih nyaman dalam perjalanan,” tambah Wakasatsusnas Balantas tersebut.
Diketahui, Gerakan Pemuda Ansor mendirikan 573 posko mudik yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia. Selain menyediakan aneka fasilitas dan pelayanan seperti bengkel, hiburan, makanan, dan tempat istirahat untuk melepas letih para pemudik, ratusan posko ini juga dijaga oleh Banser dan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dishub dan Dinkes setempat.
Halaman Selanjutnya
Pelayanan yang sama juga diberikan Posko Mudik Banten. Menurut Kasatkorwil Banten Sahabat Sukiman, sedikitnya terdapat 2 pemudik yang mengalami luka saat melakukan perjalanan menuju Sumatera. “Sahabat-sahabat dari Basada, langsung memberikan bantuan,” katanya.