Begini Cara Maling Bobol Museum Louvre Paris, Diduga 4 Orang dan Warga Negara Asing

2 hours ago 2

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:46 WIB

Paris, VIVA – Lebih dari 100 penyidik diturunkan untuk mengungkap kasus pencurian di Museum Louvre, dan bermacam data dianalisa untuk mengetahui lokasi pelaku, demikian lapor jaksa Paris Laure Beccuau.

Sebelumnya, tim penyidik hanya berjumlah 60 orang, namun angka tersebut bertambah menjadi 100, kata Beccuau dalam wawancara dengan harian Prancis Journal du Dimanche, seraya menambahkan bahwa para penyidik akan bekerja selama dibutuhkan.

Jaksa Paris itu menambahkan bahwa pihak forensik telah mengumpulkan lebih dari 150 DNA, sidik jari, dan sampel bukti jejak lainnya, yang saat ini sedang dianalisis. Selain itu, penyidik terus meninjau rekaman pengawasan untuk menentukan lokasi para perampok.

Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre

Photo :

  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/aa

Museum Louvre mulai dibuka kembali untuk pengunjung pada Rabu, dua hari setelah pencurian perhiasan berharga.

Pada 19 Oktober, pencuri membobol Museum Louvre dan mencuri sembilan perhiasan dari 23 koleksi Napoleon dan Permaisuri. Barang-barang yang dicuri antara lain tiara, anting-anting, kalung, dan bros yang dulunya milik ratu dan permaisuri Prancis.

Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez mengatakan bahwa para pencuri membobol Museum Louvre melalui jendela menggunakan tangga yang terpasang pada alat pemetik ceri, memotong kaca jendela dengan gerinda sudut, dan kemudian melarikan diri dengan skuter.

Nunez tidak menutup kemungkinan bahwa para pelaku adalah warga negara asing. Le Parisien melaporkan bahwa pencurian tersebut dilakukan oleh kelompok empat orang, dua di antaranya membobol museum.

Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan kepada Journal du Dimanche bahwa alat pemetik ceri tersebut dicuri pada 10 Oktober di komune Louvre di departemen Val-d'Oise di Prancis utara. Penyidik sedang berusaha menentukan keberadaan kendaraan tersebut antara hari pencurian dan hari perampokan Museum Louvre. (Ant)

Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim (kanan) dan Presiden Prabowo Subianto

Sebut Nama Presiden RI saat Ini Jokowi di KTT ASEAN, Radio Pemerintah Malaysia Minta Maaf

Radio Televisyen Malaysia (RTM) menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan komentator dalam penyebutan nama Presiden RI saat tiba di KTT ke-47 ASEAN.

img_title

VIVA.co.id

26 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |