Begini Kronologi Kemacetan Horor di Tanjung Priok Versi Kepala KSOP

21 hours ago 7

Jumat, 18 April 2025 - 20:01 WIB

Jakarta, VIVA - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, M. Takwim Masuku, menjelaskan soal kemacetan panjang yang terjadi saat lalu lintas ke arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Insiden itu terjadi sejak Rabu malam, 16 April 2025 dan berlanjut seharian di hari Kamis, 17 April 2025.

Takwim menjelaskan kemacetan terjadi dipicu oleh meningkatnya kegiatan di pelabuhan yang sangat signifikan jelang libur panjang tanggal 18,19, dan 20 April 2025.

Dia mengatakan, area common gate dan Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) di pelabuhan berfungsi normal. Namun, ada lonjakan aktivitas ini menyebabkan terjadinya kemacetan.

Menurut dia, secara kronologis, kemacetan mulai terjadi pada Rabu malam saat ada sekitar tiga kapal besar bersandar di area Pelabuhan NPCT1. Saat itu, total volume bongkar muat mencapai lebih dari 4000 TEUs.

Meskipun, biasanya volume bongkar muat yang umumnya dilakukan di Pelabuhan NPCT1 adalah sebesar 2.000-2.500 TEUs.

"Hal tersebut menyebabkan peningkatan volume kegiatan yang sangat signifikan dari yang biasanya berkisar antara 2.000-2.500 TEUs dan merupakan salah satu penyebab kemacetan yang terjadi," kata Takwim, dalam keterangannya, Jumat, 18 April 2025.

Kemacetan parah di Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara, arah Pelabuhan Tanjung Priok

Dia menyampaikan untuk mengatasi kemacetan, pihak KSOP sudah mengalihkan kendaraan yang menuju NPCT1 masuk ke area pelabuhan untuk dilakukan penguraian. Sementara, untuk kemacetan dari arah Ancol, pihak KSOP mengantisipasi kendaraan untuk ke buffer area di Inggom, sambil menunggu kondisi lalu lintas di luar pelabuhan membaik.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok untuk mengurai kemacetan," ujar Takwim.

Sementara, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok melalui Executive General Managernya, Adi Sugiri menjelaskan lonjakan aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Menurut dia, kondisi itu disebabkan oleh banyaknya pengguna jasa sehingga mengerahkan truk untuk mengambil barang sebelum libur panjang. "Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan tetap berjalan optimal," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya

Dia menyampaikan untuk mengatasi kemacetan, pihak KSOP sudah mengalihkan kendaraan yang menuju NPCT1 masuk ke area pelabuhan untuk dilakukan penguraian. Sementara, untuk kemacetan dari arah Ancol, pihak KSOP mengantisipasi kendaraan untuk ke buffer area di Inggom, sambil menunggu kondisi lalu lintas di luar pelabuhan membaik.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |