6 hours ago
2
Jakarta, VIVA - Manajer grup band Slank, Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet dapat penghargaan Lifetime Achievement dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Mendiang Bunda Iffet dinilai punya peran penting memerangi narkoba.
Figur Bunda Iffet dikenal sebagai 'ibu' bagi grup Slank. Jasa dari ibu kandung dari Bimo Setiawan alias Bimbim itu sangat besar untuk bantu melepaskan personel Slank dari kecanduan narkoba.
Momen penghargaan itu diberikan saat acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2025 yang diselenggarakan BNN di Jakarta, Kamis malam. Penghargaan itu diterima Bimbim untuk mewakili almarhumah.
Bimbim mengaku terharu atas penghargaan yang diberikan BNN kepada ibunya. Dia mengenang jasa dan perjuangan Bunda Iffet dalam mendampingi personel Slank melawan jeratan narkoba.
"Sedih, sedih. Tapi Bunda pasti happy malam ini. Bunda dapat Lifetime Achievement Award ya, atas perjuangan Bunda dalam merawat anak-anaknya," kata Bimbim dikutip pada Jumat, 27 Juni 2025.
Bagi dia, figur Bunda Iffet jadi simbol kekuatan seorang ibu yang tak menyerah saat anak-anaknya terpapar narkoba. Kesabaran Bunda Iffet dalam merawat personel Slank agar terbebas dari narkoba bisa jadi inspirasi seluruh ibu di Indonesia.
Slank di Pemakaman Bunda Iffet
Photo :
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Bimbim menuturkan Bunda Iffet bisa jadi inspirasi ibu-ibu di Indonesia agar tak perlu malu dan tak perlu takut jika ada anggota keluarganya yang terpapar narkoba. "Karena narkoba tuh udah kayak virus, jadi hampir semua keluarga ada yang kena," ujarnya.
Menurut dia, Bunda Iffet selalu semangat dalam merehabilitasi penyalahguna narkoba. Kata dia, meski Bunda Iffet wafat, tapi spiritnya masih tetap ada bagi para personel Slank.
Ia bilang Bunda Iffet berhasil menularkan semangat untuk bangkit dan merehabilitasi. Bukan malah menghakimi anak-anaknya yang terjerat narkoba. “BNN udah kayak vaksinnya. Thank you BNN, Bunda pasti bangga banget,” lanjut Bimbin.
Sementara, Kepala BNN Martinus Hukom mengatakan momentum HANI mesti jadi pengingat untuk berempati terhadap keluarga-keluarga di Indonesia yang mengalami kasus narkoba.
"Para keluarga tersebut bisa jadi bagian dari keluarga besar kita, tetangga kita, sahabat-sahabat kita, ataupun orang-orang yang kita cintai," kata Martinus.
Martinus pun mengajak semua pihak bahu-membahu memerangi bahaya narkoba. Sebab, hal itu sudah jadi perhatian dari Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Astacita.
Halaman Selanjutnya
Bimbim menuturkan Bunda Iffet bisa jadi inspirasi ibu-ibu di Indonesia agar tak perlu malu dan tak perlu takut jika ada anggota keluarganya yang terpapar narkoba. "Karena narkoba tuh udah kayak virus, jadi hampir semua keluarga ada yang kena," ujarnya.
