3 hours ago
1
Rabu, 12 Februari 2025 - 10:50 WIB
VIVA – Seorang tentara bayaran asal Jerman diringkus otoritas keamanan Ukraina, usai diduga terlibat dalam pemerkosaan anak di bawah umur. Tersangka hanya diketahui dengan istilah Ben R.
Ben adalah mantan anggota militer Jerman, yang memutuskan bergabung dengan pasukan Ukraina sebagai tentara bayaran dalam Legiun Internasional.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Der Spiegel, Ben ditangkap di tempat tinggalnya di sebuah wilayah Ukraina yang tidak dijelaskan secara detail.
Ben diyakini telah melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap anak di bawah umur. Ia juga dituduh serta memiliki dan mendistribusikan pornografi anak di Jerman.
VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina
Lebih lanjut media Jerman tersebut menjelaskan jika Ben sebelumnya bergabung dengan Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr), pada 2013. Ben menandatangani kontrak 12 tahun hingga 2025.
Pada 2021, militer Jerman sempat melakukan investigasi terhadap Ben setelah empat orang wanita mengadukan tindak pelecehan seksual dan perkosaan.
Akan tetapi, dua orang wanita tersebut mencabut pengaduannya. Dan, salah satu diantaranya diklaim mendapat ancaman dari Ben.
Setelah terbukti bersalah, Ben dilaporkan melarikan diri dari negaranya. Sekitar 2022, saat agresi militer Rusia dimulai, ia memilih terbang ke Kiev dan ikut perang bersama pasukan Ukraina.
VIVA Militer: Tentara Bayaran Amerika Serikat di Ukraina
Ironisnya, pada Juni 2022 media Jerman, Bild, pernah mempublikasikan berita yang menyebut Ben sebagai pahlawan Jerman. Julukan itu disematkan karena Ben berhasil menyelamatkan nyawa tentara Ukraina.
Pada 2023, Ben dilaporkan memberi tahu Bild bahwa ia telah secara resmi menjadi bagian dari tentara Ukraina. Ben menerima antara €2.000 (Rp33,9 juta hingga €2.500 (Rp42,4 juta) untuk jasanya.
Halaman Selanjutnya
Akan tetapi, dua orang wanita tersebut mencabut pengaduannya. Dan, salah satu diantaranya diklaim mendapat ancaman dari Ben.
