2 hours ago
1
VIVA – Populasi mobil listrik yang terus meningkat di Indonesia mendorong PLN untuk memperbanyak jumlah SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Pertumbuhan itu terjadi sangat pesat sepanjang 2024.
Selama tahun lalu perusahaan listrik negara itu telah menambah SPKLU sebanyak 3.233 unit, artinya penambahan tempat pengisian baterai kendaraan listrik itu meningkat 299 persen, karena selama 2023 hanya 1.081 unit.
Kini total SPKLU PLN yang beredar di beberapa daerah di Indonesia 9.956 unit. Namun tidak semuanya memiliki tegangan tinggi, atau mendukung pengisian cepat dengan arus searah alias DC, tapi ada juga yang AC.
Tipe colokan di masing-masing SPKLU tersebut sebagian besar CCS2 baik untuk AC atau DC, namun ada juga model GBT yang saat ini hanya digunakan oleh mobil listrik Wuling.
Selain tempat pengisian di tempat umun, PLN juga mencatat peningkatan pemasangan charging station di rumah pemilik kendaraan listrik dari sebelumnya hanya 9.393 unit, namun pada tahun lalu menjadi 28.356 unit.
“Pembangunan infrastruktur EV (Electric Vehicle) secara merata penting untuk memfasilitasi penggunaan EV di Tanah Air yang semakin massif,” ujar Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, dikutip, Rabu 12 Februari 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil listrik berbasis baterai sepanjang 2024 mencapai 43.188 unit, meningkat drastis dari 2023 yang hanya 17.051 unit.
Angka penjualan tersebut merupakan wholesales, atau pendistribusian unit dari pabrikan atau produsen ke jaringan diler. Artinya dari sisi pangsa pasar juga meningkat dari sebelumnya hanya 1,7 persen menjadi 5 persen.
Dari angka tersebut BYD M6 sebagai pendatang baru menjadi model paling laku. Medium MPV bertenaga listrik itu berhasil terjual 6.124 unit, lalu diikuti Wuling BinguoEV sebanyak 5.156 unit, dan BYD Seal 4.828 unit.
Sedangkan Wuling Air ev sebagai mobil listrik kedua di Indonesia yang diproduksi lokal menempati urutan keempat dari daftar terlaris dengan penjualan 4.440 unit, padahal pada 2023 city car pelahap seterum itu menjadi rajanya.
Meskipun secara retail tidak tercatat, namun apakah sudah sesuai jumlah SPKLU yang ada saat ini bisa memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik di Indonesia, terutama mobil listrik?
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil listrik berbasis baterai sepanjang 2024 mencapai 43.188 unit, meningkat drastis dari 2023 yang hanya 17.051 unit.
