2 hours ago
1
Tasikmalaya, VIVA – Jagat maya tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menarasikan bahwa terdapat sebuah lorong di dalam Goa Safarwadi yang disebut-sebut sebagai jalan menuju Kota Mekah, Arab Saudi.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat sejumlah masyarakat berpakaian muslim memadati area masuk ke dalam goa sambil melantunkan doa.
Goa Safarwadi yang terletak di Pamijahan, Tasikmalaya, memang dikenal sebagai lokasi religi yang memiliki nilai sejarah tinggi. Goa ini memiliki lorong-lorong bercabang yang konon pernah digunakan oleh Syekh Abdul Muhyi, seorang ulama penyebar Islam di Tasikmalaya, untuk berselawat dan mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, goa ini juga diyakini pernah menjadi tempat berkumpulnya para waliyullah atau wali Allah.
Selain lorong yang dikaitkan dengan Mekah, Goa Safarwadi juga memiliki sumber mata air jernih yang dipercaya tidak pernah surut meskipun dalam kondisi kemarau.
Air dari sumber ini diyakini memiliki kesamaan dengan air Zamzam, menjadikan goa ini tidak hanya sebagai destinasi wisata alam tetapi juga wisata religi. Sebelum memasuki goa, para pengunjung diwajibkan untuk berziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi.
Menanggapi viralnya pemberitaan ini, pengelola Goa Safarwadi, Dede Nurjaman buka suara dengan mengimbau masyarakat agar menyikapinya dengan bijak.
“Berita yang beredar tentang masuk goa bisa sampai ke Tanah Suci itu perlu disikapi dengan bijaksana. Tidak mungkin kita bisa ke Tanah Suci hanya dengan masuk ke Pamijahan. Untuk bisa ke Tanah Suci, kita harus berikhtiar dan berdoa,” ujarnya, dilansir YouTube tvOne, pada Selasa 11 Februari 2025.
Dede juga menegaskan bahwa tujuan utama berkunjung ke goa tersebut adalah untuk mencari keberkahan dari Allah SWT serta mengenang sejarah perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
“Goa ini adalah bukti sejarah peninggalan para wali Allah yang menyebarkan Islam di Jawa Barat Selatan,” tambahnya.
Menjelang bulan Ramadan, Goa Safarwadi mulai dipadati pengunjung dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Biasanya menjelang bulan Ramadan, jumlah pengunjung meningkat. Meskipun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sempat berkurang karena faktor ekonomi, Alhamdulillah sekarang menjelang Ramadan pengunjung kembali ramai. Pada akhir pekan, terminal parkir bisa dipenuhi lebih dari 50 kendaraan,” jelas Dede.
Selain menikmati wisata religi, pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh khas Pamijahan seperti pernak-pernik islami dan makanan tradisional yang disediakan oleh masyarakat setempat.
Halaman Selanjutnya
Dede juga menegaskan bahwa tujuan utama berkunjung ke goa tersebut adalah untuk mencari keberkahan dari Allah SWT serta mengenang sejarah perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
