Sleman, VIVA – Nama Ir. Kasmudjo, MS mendadak mencuat ke permukaan publik seiring dengan berkembangnya polemik soal keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo. Dikenal sebagai dosen senior Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo pernah menjadi bagian dari perjalanan akademik Jokowi.
Baru-baru ini Kasmudjo mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Dia menegaskan bahwa dirinya tak pernah menjadi pembimbing skripsi Jokowi.
"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof Sumitro. Pembantunya dan yang menguji ada sendiri," ujar Kasmudjo.
Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM
Photo :
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Karier Akademik yang Konsisten
Kasmudjo mulai berkecimpung di dunia akademik sejak akhir 1970-an sebagai asisten dosen di Fakultas Kehutanan UGM. Pada masa itu, ia belum memiliki kewenangan untuk membimbing skripsi mahasiswa. Baru setelah mencapai jenjang fungsional yang lebih tinggi, ia mulai aktif mengajar dan membina mahasiswa, khususnya di bidang hasil hutan non-kayu dan mebel.
Selama lebih dari 30 tahun mengabdi, Kasmudjo dikenal sebagai dosen yang disiplin dan berintegritas tinggi. Ia pensiun dari UGM pada 1 Desember 2014, namun masih diingat dan dihormati oleh banyak alumnus, termasuk di antaranya Presiden Jokowi.
Mengenal Jokowi di Bangku Kuliah
Semasa kuliah di UGM, Jokowi termasuk mahasiswa yang terbilang tenang, rajin, dan berdedikasi tinggi. Kasmudjo mengenangnya sebagai pribadi yang tidak banyak bicara namun serius dalam menjalani studi. "Beliau dulu sering bolak-balik Solo–Jogja, karena waktu itu juga membantu usaha keluarga. Tapi kuliahnya tetap jalan," ujar Kasmudjo.
Meski hanya bertemu dalam konteks pembimbingan akademik, hubungan antara keduanya tetap terjaga baik. Dalam beberapa kesempatan reuni fakultas, Jokowi bahkan sempat menyampaikan terima kasih secara langsung kepada para dosennya, termasuk kepada Kasmudjo.
Sikap Tegas di Tengah Polemik
Menanggapi ramainya pemberitaan mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi, Kasmudjo memilih untuk tetap pada porsinya sebagai akademisi. Ia menegaskan tidak pernah melihat langsung ijazah tersebut dan tidak punya kewenangan untuk memberikan komentar detail.
“Saya tidak pernah melihat ijazahnya. Jadi saya tidak bisa menjelaskan apa-apa. Bukan kapasitas saya,” ungkapnya. Ia juga menyatakan bahwa semua proses administrasi dan akademik di kampus sudah memiliki sistem yang terstruktur, dan saat ini penanganan isu tersebut diserahkan sepenuhnya kepada institusi.
Jokowi saat Mengunjungi Dosen Pembimbingnya di Fakultas Kehutanan UGM, Kasmudjo
Photo :
- Instagram/ @jokowi
Dosen yang Dikenal Berdedikasi
Di mata para mahasiswa dan sejawatnya, Kasmudjo dikenal sebagai pendidik yang tekun dan rendah hati. Fokus utamanya selama berkarier bukan hanya menyampaikan ilmu, tapi juga membentuk karakter mahasiswa. Keahliannya dalam bidang hasil hutan non-kayu membuatnya menjadi salah satu rujukan penting di lingkungan Fakultas Kehutanan UGM.
Walaupun kini telah pensiun, warisan nilai-nilai akademik dan kedisiplinan yang ditanamkannya masih membekas kuat di hati para alumnus. Jejak pengabdiannya mencerminkan keteladanan seorang pendidik sejati—yang bekerja dalam diam, tetapi meninggalkan pengaruh yang mendalam.
Halaman Selanjutnya
Mengenal Jokowi di Bangku Kuliah