Buya Yahya Jelaskan Hukum Pasangan Selingkuh dan Berzina, Boleh Bertahan atau Harus Bercerai?

• 

• Religi

Selasa, 25 November 2025 - 12:40 WIB

VIVA – Ketika menghadapi masalah perselingkuhan atau zina dalam rumah tangga, banyak orang merasa bingung harus mengambil langkah seperti apa. Dalam sebuah ceramahnya, Buya Yahya memberikan panduan lengkap mengenai apa yang sebaiknya dilakukan oleh pasangan yang menghadapi ujian berat ini.

Menurut Buya Yahya, jika pasangan berzina, hal pertama yang harus dilihat adalah apakah perbuatannya merupakan “kepleset” atau kesalahan yang ia sesali dan ingin perbaiki. Bila masih ada penyesalan, pasangan yang dikhianati boleh bertahan dan membimbingnya kembali ke jalan yang benar.

“Jika hati masih kuat untuk mendidik dia maka itu jauh lebih bagus daripada dilepas tanpa didikan... harus ada komitmen baru, ada kesepakatan baru,” jelas Buya Yahya yang dikutip dari YouTube Aa-Bahjah TV pada Selasa, 25 November 2025. 

Namun, bila pasangan tidak menunjukkan rasa bersalah, bahkan bersikap masa bodoh atau menyalahkan, maka melanjutkan hubungan hanya akan menyakiti diri sendiri.

“Kalau seandainya pasangannya tidak ada tanda penyesalan… maka tidak perlu dilanjutkan. Itu namanya menyiksa diri,” ujarnya.

Jika hati tidak sanggup memaafkan, atau rasa sakit terlalu besar, maka cerai adalah pilihan yang diperbolehkan secara agama.

“Suami yang menemukan istrinya berzina kalau bercerai tidak dosa… cerai diam-diam saja selesai,” ujarnya lagi. 

Namun yang ditekankan adalah tidak membuka aib pasangan, terutama di depan anak-anak. Islam mengajarkan perceraian yang tetap menjaga kehormatan masing-masing. Beliau menegaskan pentingnya memutus hubungan tanpa permusuhan.

Jika seseorang memilih memaafkan dan melanjutkan rumah tangga, maka wajib benar-benar ikhlas dan tidak terus mengungkit kesalahan pasangannya.

“Mengungkit itu mematikan semangat untuk tobat… kalau Anda setiap hari mengungkit berarti tidak mampu. Cerai saja,” kata Buya.