Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal kompetisi politik yang semakin pragmatis. Hal ini kata dia membuat partainya bimbang dan ragu menentukan sikap.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat menghadiri pelantikan Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) PKB di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 15 Juli 2025.
"Kompetisinya sudah sampai pada pragmatisme yang amat sangat dalam rusaknya. Rusak kan politik yang berbasis transaksi itu sudah," kata Cak Imin.
"Nah, karena tahu peta itu, kita jadi agak ragu memposisikan dan mengambil peta langkahnya. Tapi kita hanya berpacu pada satu keyakinan bahwa ada jalan. Selain apa yang menjadi jalan-jalan yang kasat mata," sambungnya.
Dia juga menyoroti cara politik yang menimbulkan keharuan atau rasa haru. Kata dia, cara tersebut tetap disenangi masyarakat meskipun palsu.
"Mengharukan itu misalnya membuat irama-irama sajian-sajian yang sebetulnya palsu. Tetapi disenangi. Disenangi. Politik gorong-gorong misalnya gitu. Misalnya, misalnya. Misalnya, itu contoh saja," ucap dia.
Cak Imin lantas menyebut belum ada sosok yang mau tampil mengharukan di lingkungan PKB. Dia bahkan menyeret nama artis sekaligus kader PKB, Tommy Kurniawan yang kini fokus di dunia politik.
"Sayangnya di kalangan kita saya belum menemukan aktor yang mengharukan gitu. Siapa? Tommy Kurniawan aja sudah enggak mau jadi artis lagi. Jadi enggak mengharukan lagi,” pungkas Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat itu.
Cak Imin soal Dana Bansos Dipakai Judi Online: Ini Bukan Fenomena Baru
Menko PM Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan temuan masyarakat gunakan bansos untuk judi online bukan fenomena baru.
VIVA.co.id
15 Juli 2025