Jakarta, VIVA – Lipstik adalah salah satu produk kecantikan paling populer dan wajib dimiliki oleh banyak orang, khususnya kaum perempuan. Sayangnya, popularitas produk ini juga dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang memproduksi lipstik palsu. Lipstik palsu tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga berisiko besar terhadap kesehatan kulit, terutama bibir. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membedakan lipstik asli dan palsu agar tidak salah beli.
Berikut ini adalah panduan lengkap dan mudah dipahami untuk mengenali perbedaan antara lipstik asli dan palsu, baik dari segi fisik, tekstur, aroma, hingga dampaknya setelah digunakan.
1. Periksa Kemasan Secara Teliti
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan lipstik asli dan palsu adalah melalui kemasannya. Meskipun produsen lipstik palsu berusaha meniru semirip mungkin, ada beberapa perbedaan mencolok:
a. Kualitas Bahan Kemasan
- Lipstik asli: Kemasannya kokoh, presisi, tidak mudah pecah, dan terasa mewah saat dipegang.
- Lipstik palsu: Plastik cenderung lebih tipis, ringan, dan mudah rusak. Warna dan tulisan pada kemasan juga seringkali pudar atau tidak tajam.
Ilustrasi Lipstik ala Korea
Photo :
- Freepik/pressfoto
b. Perbedaan Font dan Logo
- Cermati font tulisan merek, logo, dan label. Produk asli biasanya memiliki cetakan yang rapi dan presisi, sementara yang palsu bisa tampak buram, tidak rata, atau bahkan salah tulis.
c. Label dan Barcode
- Lipstik asli memiliki barcode yang bisa dicek keaslian produknya melalui aplikasi tertentu seperti BPOM Mobile atau situs resmi brand tersebut.
- Lipstik palsu sering kali tidak memiliki barcode, atau barcode-nya tidak bisa dipindai.
2. Cek Nomor BPOM
Ini adalah langkah paling penting dan legal untuk mengecek keaslian produk kosmetik:
- Buka situs resmi cekbpom.pom.go.id atau aplikasi BPOM Mobile.
- Masukkan nama produk atau nomor registrasi yang tertera di kemasan.
- Jika terdaftar, maka produk tersebut telah lolos uji keamanan dan dapat dipastikan asli.
- Bila tidak ditemukan atau mencurigakan, besar kemungkinan itu adalah produk ilegal atau palsu.
- Catatan: Jangan mudah tergoda harga murah tanpa memeriksa legalitas produk.
3. Aroma Lipstik
Perbedaan mencolok antara lipstik asli dan palsu juga bisa dikenali dari aromanya:
- Lipstik asli: Memiliki aroma yang lembut, tidak menyengat, dan cenderung menyenangkan. Beberapa bahkan dibuat fragrance-free.
- Lipstik palsu: Seringkali berbau menyengat, kimia, atau plastik yang bisa membuat mual. Hal ini bisa jadi karena penggunaan bahan-bahan berbahaya yang tidak terstandar.
4. Tekstur dan Warna Lipstik
Saat mencoba lipstik di kulit tangan atau langsung di bibir, perhatikan teksturnya:
a. Tekstur
- Lipstik asli memiliki tekstur halus, creamy, mudah diaplikasikan, dan tidak menggumpal.
- Lipstik palsu terasa kasar, susah diratakan, dan cenderung menggumpal.
b. Warna
- Warna lipstik asli biasanya pigmented, konsisten, dan sesuai dengan klaim produk.
- Warna lipstik palsu sering terlihat terlalu mencolok atau justru pudar tidak merata.
5. Daya Tahan dan Reaksi di Bibir
Produk lipstik palsu mungkin akan tampak “baik-baik saja” saat pertama kali dipakai, namun efeknya baru terasa setelah beberapa jam atau hari.
- Lipstik asli: Nyaman digunakan selama berjam-jam tanpa menyebabkan rasa gatal atau perih.
- Lipstik palsu: Dapat menyebabkan bibir terasa panas, kering, gatal, bahkan mengelupas. Dalam beberapa kasus parah, bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti bibir bengkak atau perih yang berkepanjangan.
Waspada: Jika bibir terasa tidak nyaman setelah menggunakan lipstik baru, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit.
6. Perhatikan Harga yang Ditawarkan
Seperti pepatah lama, "ada harga, ada rupa." Lipstik dengan harga terlalu murah dibanding harga pasaran patut dicurigai.
Contoh: Jika lipstik original merek X dijual di toko resmi seharga Rp70.000, namun Anda menemukannya hanya Rp20.000 di toko tidak resmi, sebaiknya pertimbangkan ulang.
Produk asli biasanya dijual di toko resmi, e-commerce terpercaya, atau counter brand yang telah mendapatkan izin distribusi.
7. Tempat Pembelian
Jangan membeli lipstik di sembarang tempat, apalagi dari penjual yang tidak jelas reputasinya.
Beli hanya dari:
- Official store di e-commerce (ShopeeMall, Tokopedia Official, LazMall, dll).
- Toko kosmetik terpercaya yang bersertifikasi.
- Website resmi brand kosmetik tersebut.
- Apotek besar yang menjual produk kecantikan.
8. Tanya dan Cari Review
Sebelum membeli lipstik baru, terutama dari brand yang belum pernah Anda coba:
- Baca review dari beauty blogger, YouTuber, atau pengguna lain di forum kecantikan.
- Bergabunglah dengan komunitas pecinta kosmetik untuk mendapatkan info produk terpercaya.
- Jangan ragu bertanya pada penjual: minta bukti keaslian seperti nota pembelian resmi atau sertifikat keagenan.
Membedakan lipstik asli dan palsu membutuhkan ketelitian dan sedikit usaha, namun sangat penting demi keamanan kulit dan kesehatan. Jangan tergoda oleh harga murah, diskon besar-besaran, atau kemasan yang mirip. Selalu cek nomor BPOM, beli di tempat terpercaya, dan kenali ciri fisik serta efek setelah pemakaian.
Ingat: Lipstik bukan hanya soal penampilan, tapi juga tentang menjaga kesehatan bibir Anda. Waspadai kosmetik palsu dan jadilah konsumen yang cerdas!
Halaman Selanjutnya
b. Perbedaan Font dan Logo