1 day ago
5
Jakarta, VIVA – Kabar duka datang dari penyanyi dangdut tanah air Cici Faramida dan Siti KDI. Kamis 17 April 2025, sang ibunda yang bernama Hj Roesnaeni binti Abdul Halim meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB di RSCM Jakarta.
Sebelum meninggal dunia, ternyata Cici Faramida dan Siti KDI sempat mengungkap bahwa kondisi kesehatan sang ibunda sempat menurun pada Ramadhan lalu. Disebutkan bahwa sang ibunda menjalani perawatan intensif di ICU.
“Terus terang kita lagi diberikan ujian sama Allah kebetulan ibunda kami dirawat di rumah sakit, di ICU. Jadi kami berdua selalu berada di sana selama bulan puasa untuk menjaga ibu di sana. Mohon doanya semoga Allah memberikan yang terbaik,” kata Siti KDI pada akhir Maret lalu seperti dikutip dari tayangan YouTube InsertLive.
Diungkap kedua kakak beradik ini awalnya sang ibunda sempat berobat lantaran mengalami batuk dan mengalami sesak. Saat itu berdasarkan pemeriksaan dokter sang ibunda diharuskan untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
Lantaran sang ibunda belum pernah dirawat di rumah sakit, dia sempat meminta izin kepada dokter yang memeriksanya untuk pulang ke rumah untuk membereskan keperluan perawatan. Setelah berbuka puasa, ibunda keduanya langsung masuk ruang perawatan. Namun beberapa saat setelahnya sang ibunda tak sadarkan diri dan langsung masuk ke ruang ICU.
“Memang ibu sudah ada batuk-batuk dari awal sebenarnya biasa aja mau berobat biasa. Enggak curiga, mau berobat biasa karena sesak akhirnya diperiksa dokter minta dirawat. Ibu minta enggak usah, akhirnya karena ibu enggak pernah dirawat dia bilang ‘saya pulang dulu ya dok, nanti malam saja dirawat’ yaudah. Sempat pulang beresin pakaian, malam masuk rawat inap tiba-tiba drop enggak sadar dan masuk ICU,” kata keduanya.
Diakui Siti dan Cici Paramida bahwa masuknya sang ibunda ke ICU pada Ramadhan lalu menjadi momen terberat dalam hidup mereka. Namun demikian diakui Cici Paramida bahwa sebagai anak sudah menjadi tugasnya menjaga sang ibu.
“Gak ya kesadaran sendiri aja (bergantian menjaga di rumah sakit) dan ini ramadhan buat kita paling ujian yang sangat luar biasa. Karena setiap ramadhan kita selalu kumpul sama keluarga, sama ponakan, ibu bapak. Buka puasa, sahur tapi kali ini Allah beri ujian ibu dirawat, ibu sakit. Kita harus ikhlas dan sabar menjaga,” kata Cici.
Dia juga menyebut memilih untuk membatalkan semua acara-acara keartisan selama ramadhan kemarin demi menjaga sang ibunda.
“Di ramadhan ini ada acara undangan buka puasa, isi acara karena kita ada album religi. Tapi kondisi seperti ini kita fokus menjaga orang tua,” kata Cici Paramida.
“Kita kan enggak tau jadi lebih ingin merasakan saat ibu sakit ini saatnya anak memberikan yang terbaik gitu. Jadi kita jalanin aja dengan ikhlas,” sambung Siti KDI.
Halaman Selanjutnya
“Gak ya kesadaran sendiri aja (bergantian menjaga di rumah sakit) dan ini ramadhan buat kita paling ujian yang sangat luar biasa. Karena setiap ramadhan kita selalu kumpul sama keluarga, sama ponakan, ibu bapak. Buka puasa, sahur tapi kali ini Allah beri ujian ibu dirawat, ibu sakit. Kita harus ikhlas dan sabar menjaga,” kata Cici.
