Hendak Tawuran, Tujuh Remaja Bawa Senjata Tajam di Menteng Ditangkap Polisi

18 hours ago 4

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:45 WIB

Jakarta, VIVA – Polisi berhasil menangkap tujuh remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tujuh remaja itu ditangkap ketika nongkrong pada Minggu 11 Mei 2025 dinihari.

Dua senjata tajam berupa celurit hingga empat kendaraan roda dua berhasil diamankan bareng tujuh pemuda tersebut.

Tujuh pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Menteng, Jakarta Pusat mayoritas masih di bawah umur dan putus sekolah. Tujuh pemuda itu berinisial MT (15), GR (16), SRP (18), RS (18), AAM (18), AB (29), dan YF (23).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Kasat Samapta Komisaris Polisi William Alexander mengatakan, tujuh pemuda ditangkap jajarannya ketika berpatroli. Polisi mengendus bakal ada tawuran, setelah kedapatan gelagat yang mencurigakan.

Ilustrasi penangkapan

Photo :

  • Pixabay/Jushemannde

"Saat didekati, mereka mencoba menghindar dan membuang sesuatu. Setelah diperiksa, ditemukan dua celurit yang diduga akan digunakan untuk tawuran," ujar Kompol William dalam keterangannya, Minggu 11 Mei 2025.

Tujuh pemuda itu langsung digelandang ke Polsek Menteng. Mereka semua bakal dijerat UU Darurat dengan ancaman 10 tahun penjara. "Kami tak akan ragu bertindak tegas demi keselamatan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa jajaran polisi di Jakarta Pusat memiliki komitmen dalam menindak setiap potensi gangguan keamanan.

"Kami tidak akan beri toleransi terhadap aksi kekerasan jalanan. Tawuran bukan budaya, ini kejahatan. Apalagi membawa senjata tajam, itu pelanggaran serius," kata Susatyo kepada wartawan.

Tak lupa, Susatyo mengingatkan bahwa penting pengawasan keluarga terhadap anak-anak, terutama di malam hari.

"Kami minta para orang tua menjaga dan mendidik putra-putrinya. Jangan biarkan mereka keluar malam jika tidak ada keperluan mendesak. Dorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan positif yang membangun masa depan. Jangan biarkan anak-anak kita bersimbah darah di jalanan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa jajaran polisi di Jakarta Pusat memiliki komitmen dalam menindak setiap potensi gangguan keamanan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |