5 Fakta Menarik Terkait Sanksi FIFA Akibat Ulah Suporter Timnas Indonesia

19 hours ago 5

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:06 WIB

Jakarta, VIVA – Insiden yang terjadi saat pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 menjadi sorotan dunia sepak bola. 

Ulah sebagian oknum suporter yang tidak terkendali berbuntut panjang dan berujung pada sanksi dari FIFA terhadap PSSI

Berikut ini lima fakta menarik yang perlu kamu ketahui terkait kasus tersebut:

1. Pelanggaran Pasal 15 FIFA tentang Diskriminasi

FIFA menyatakan bahwa PSSI bertanggung jawab atas tindakan diskriminatif yang dilakukan suporter Indonesia. 

Pelanggaran ini dianggap melanggar Pasal 15 dalam regulasi FIFA Disciplinary Code. Insiden ini menjadi tamparan keras bagi federasi sepak bola nasional. 

Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap perilaku suporter. 


2. Sanksi Denda dan Pembatasan Jumlah Penonton

Suporter Indonesia di Laga Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Sebagai akibat dari kerusuhan tersebut, FIFA menjatuhkan sanksi denda kepada PSSI sebesar Rp400 juta. 

Selain itu, PSSI diharuskan mengurangi jumlah penonton hingga 15 persen pada laga kandang Timnas Indonesia berikutnya. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pertandingan. 


3. Insiden Terjadi pada Menit ke-80 Pertandingan

Menurut laporan dari FIFA, insiden diskriminatif terjadi pada menit ke-80 pertandingan. Sekitar 200 hingga 300 suporter yang berada di tribun utara dan selatan, khususnya di sektor 19, meneriakkan slogan xenophobia yang ditujukan kepada tim lawan, Bahrain. 

4. Dampak terhadap Reputasi Sepak Bola Indonesia

Insiden ini turut memperburuk reputasi Indonesia di mata dunia sepak bola internasional. FIFA mempertanyakan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah pertandingan internasional. 

Selain itu, kepercayaan terhadap pengelolaan sepak bola di Indonesia pun menurun drastis, bahkan sempat memicu perdebatan internal dan reformasi di tubuh PSSI.

5. Evaluasi dan Langkah Preventif dari PSSI
Peristiwa ini menjadi salah satu pendorong utama evaluasi sistem keamanan pertandingan dan manajemen suporter di Indonesia. Sejak kejadian tersebut, PSSI dan pihak kepolisian lebih aktif mengupayakan langkah preventif, termasuk edukasi terhadap suporter, peningkatan pengamanan, dan pembatasan barang-barang berbahaya di stadion.

Kesimpulan:
Sanksi FIFA terhadap PSSI bukan hanya soal denda, tapi juga menjadi cermin dari pentingnya pengelolaan pertandingan yang profesional dan edukasi suporter.

 Insiden melawan Bahrain menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan teknologi AI

Halaman Selanjutnya

2. Sanksi Denda dan Pembatasan Jumlah Penonton

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |