Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Barat Daya, Warga Medan Berhamburan Keluar Rumah

19 hours ago 4

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:51 WIB

Medan, VIVA – Warga Kota Medan berhamburan keluar rumah dan bangunan untuk menyelamatkan diri, akibat guncangan gempa bumi Pantai Selatan Aceh Barat Daya dengan magnitudo 6,2, Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 15.57 WIB.

"Gempa bumi terasa kali, gempa bumi ini. Terasa goyang tapi tak begitu lama," ucap Dedek, warga Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Dedek sempat keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Tapi, setelah itu kembali masuk ke rumah ."Karena gempa ini keluar aja lah cari aman," ujarnya. 

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa wilayah Pantai Selatan Aceh Barat Daya, Aceh diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,2.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,67° LU ; 96,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 Km arah baratdaya Blangpidie, Aceh Barat Daya, Aceh pada kedalaman 83 km," ujar Daryono dalam keterangan tertulis. 

Daryono mengatakan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Barat Daya dengan skala intensitas V MMI, dengan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Kemudian, daerah Aceh Selatan, Nagan Raya, Meulaboh, Subulussalam dengan skala intensitas IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. 

"Daerah Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Gayo Lues dengan skala intensitas III-IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," kata Daryono.

Selanjutnya, daerah Langsa, Aceh Singkil, Aceh Timur dengan skala intensitas III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu. Daerah Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tenggara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Gunungsitoli dengan skala intensitas II-III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono. 

Halaman Selanjutnya

Kemudian, daerah Aceh Selatan, Nagan Raya, Meulaboh, Subulussalam dengan skala intensitas IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |