Menag Nasaruddin Umar: Waisak Momen Spiritualitas dan Perdamaian Dunia

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 12 Mei 2025 - 10:20 WIB

Jakarta, VIVA - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan selamat Hari Tri Suci Waisak 2569 BE kepada seluruh umat Buddha di Tanah Air.

Ia menegaskan, bahwa Waisak merupakan momen spiritual penting yang menginspirasi nilai-nilai kebajikan, pengendalian diri, dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.

"Hari Waisak adalah momen suci untuk memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Buddha Gautama, sekaligus menjadi inspirasi universal untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan, pengendalian diri, dan kebijaksanaan,” kata Nasaruddin dalam pernyataan resminya pada Minggu, 11 Mei 2025.

Perayaan Waisak tahun ini, menurut Nasaruddin mengandung pesan kuat untuk bersatu, menghormati perbedaan, serta menciptakan kedamaian dalam pikiran, perkataan, dan tindakan.

Menteri Nasaruddin juga mengapresiasi berbagai rangkaian kegiatan yang mewarnai perayaan Waisak tahun ini, mulai dari perjalanan spiritual para Bhikkhu Thudong, kegiatan sosial kemanusiaan, aksi pelestarian lingkungan, hingga pendalaman nilai-nilai Dhamma.

“Semoga Perayaan Tri Suci Waisak ini menjadi sumber kekuatan spiritual, membawa ketenangan, dan memantapkan semangat persaudaraan dalam membangun Indonesia yang rukun dan damai,” ujar Nasaruddin.

Ia menutup pesannya dengan doa universal yang menggema dalam ajaran Buddha:

“Selamat merayakan Waisak 2569 BE. Semoga semua makhluk hidup berbahagia,” ucapnya.

Waisak merupakan salah satu hari suci terpenting dalam agama Buddha, yang memperingati tiga peristiwa utama dalam kehidupan Siddhartha Gautama yaitu kelahiran, pencapaian pencerahan, dan wafatnya.

Peringatan ini dirayakan setiap tahun saat bulan purnama di bulan Waisak, dan selalu menjadi momen sakral bagi jutaan umat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Tahun ini, Hari Tri Suci Waisak jatuh pada Senin, 12 Mei 2025. Perayaan dipusatkan di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dengan prosesi keagamaan dan kegiatan lintas spiritual sesuai tema yang diusung.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, cuti bersama ditetapkan pada Selasa, 13 Mei 2025. Sehingga masyarakat menikmati libur panjang sejak Sabtu, 10 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025.

Mengutip laman resmi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), tema utama Waisak 2025 didukung oleh enam subtema yang menekankan nilai-nilai luhur dalam ajaran Buddha, antara lain keselarasan hidup, cinta kasih universal, serta pelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab spiritual.

Perayaan Waisak tahun ini menjadi pengingat bahwa di tengah gejolak dunia, kedamaian tetap bisa tumbuh dari dalam diri melalui pengendalian, kebijaksanaan, dan cinta kasih.