Heboh Soal Vasektomi, Dokter Boyke: Pria Juga Harus Ikut Andil KB

6 hours ago 2

Senin, 12 Mei 2025 - 14:44 WIB

Jakarta, VIVA – Belakangan ini, topik vasektomi kembali mencuat di tengah masyarakat Indonesia. Wacana ini menjadi hangat diperbincangkan setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyarankan agar vasektomi dijadikan salah satu syarat bagi penerima bantuan sosial dan beasiswa.

Usulan tersebut pun langsung memicu reaksi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Salah satu tanggapan keras datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menyatakan bahwa vasektomi hukumnya haram, kecuali dalam kondisi darurat atau ada alasan medis yang jelas.

dokter Boyke

Photo :

  • YouTube Samara TV

Di tengah polemik ini, seksolog terkenal Indonesia, Dokter Boyke Dian Nugraha, memberikan penjelasannya terkait vasektomi. Dalam sebuah video yang diunggah oleh pengacara Hotman Paris di akun Instagram-nya, Dokter Boyke menjelaskan bahwa vasektomi adalah prosedur medis yang aman dan tidak memengaruhi kenikmatan seksual pria.

“Jadi, vasektomi itu hanya mengikat dan memotong saluran penghubung namanya vas deferens antara testis yang menghasilkan sperma sampai tidak bisa keluar,” jelas Dokter Boyke, dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial pada Senin, 12 Mei 2025. 

Ia juga menekankan bahwa sperma hanya menyumbang sekitar 5 persen dari total cairan ejakulasi, sehingga prosedur ini tidak akan mengubah sensasi atau kenikmatan saat berhubungan intim.

Dokter Boyke

Photo :

  • Instagram @drboykediannugraha

Menurut Dokter Boyke, prosedur vasektomi sudah umum dilakukan di berbagai negara seperti India dan China. Ia menyayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham soal metode ini dan terjebak dalam mitos yang menyesatkan.

“Sperma itu kan hanya 5 persen dari cairan-cairan semuanya yang dikeluarkan. Jadi, nggak ada bedanya ya dan vasektomi ini sangat dikenal di India, di China, di mana-mana,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya peran pria dalam program keluarga berencana (KB). Selama ini, menurutnya, sebagian besar beban KB masih dibebankan kepada perempuan.

“Karena apa? Kita ingin mengatakan bahwa pria juga mesti ikut andil dong dalam keluarga berencana,” tuturnya.

Reaksi publik terhadap penjelasan ini pun beragam. Banyak netizen yang mengapresiasi informasi dari Dokter Boyke karena memberi pemahaman yang benar soal vasektomi. Namun, ada pula yang menyayangkan rendahnya literasi masyarakat tentang metode KB ini.

“Makanya cari tau dulu sebelum yapping.”

“Miris bgt mayoritas org indo ga ngerti vasektomi???? Perbanyak baca dan cari info, jgn tiktokan doang.”

“Ya kali KDM ga ngerti ttg Vasektomi, tp ya kembali lagi spt apa nti keputusannya..”

“Akhirnya keluar jg dr boyke biar org" PD paham TDK asal julid.”

“Ya emng kalo secara agama haram,tapi anak banyak gak keurus makan sekolah dan sebagai nya juga gak baik.”

Halaman Selanjutnya

Menurut Dokter Boyke, prosedur vasektomi sudah umum dilakukan di berbagai negara seperti India dan China. Ia menyayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham soal metode ini dan terjebak dalam mitos yang menyesatkan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |