Richard Lee Ungkap Dugaan Penipuan Aldy Maldini

4 hours ago 1

Senin, 12 Mei 2025 - 15:53 WIB

Jakarta, VIVA – Dokter kecantikan sekaligus figur publik, Richard Lee, secara terbuka membagikan pengalamannya yang mengaku pernah menjadi korban dugaan penipuan oleh mantan personel grup CJR, Aldy Maldini. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2019, dan kini kembali diungkap Richard melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 11 Mei 2025.

Dalam unggahannya, Richard menyertakan tangkapan layar percakapan yang menunjukkan permintaan pengembalian dana yang sempat ditolak oleh pihak Aldy Maldini. Permasalahan itu berkaitan dengan rencana penampilan Aldy di sebuah acara milik Athena Lampung yang batal terlaksana. Scroll lebih lanjut ya.

Menurut penjelasan Aldy Maldini, ia telah terlebih dahulu menawarkan pengembalian dana atas pembatalan penampilannya, namun klaimnya menyebut bahwa pihak Athena Lampung tidak memberikan respons.

“Saya udah tawarkan refund, kalian tidak ada respons,” ujar Aldy saat itu.

Aldy Maldini juga sempat menawarkan perubahan tanggal untuk jadwal tampil, namun kembali menemui kebuntuan.

“Tawar pindah tanggal, nggak mau. Pihak kalian yang nggak ada solusi,” keluhnya.

Meski bertahun-tahun telah berlalu, Richard Lee menyebut permasalahan tersebut belum juga menemui penyelesaian. Hingga kini, menurutnya, Aldy Maldini belum mengembalikan dana yang telah dibayarkan pihak Athena Lampung, meskipun acara tersebut dibatalkan.

Richard Lee menegaskan bahwa tujuan dari unggahannya bukanlah untuk menjatuhkan nama baik siapa pun, melainkan untuk memberikan edukasi kepada publik agar lebih berhati-hati saat menjalin kerja sama profesional, termasuk dengan figur publik.

“Saya tidak ada niat menjatuhkan siapa pun. Saya hanya menyampaikan pengalaman pribadi, agar jadi pelajaran buat semua,” ujarnya.

Meskipun nilai kerugian secara finansial tidak terlalu dipermasalahkan oleh Richard, ia menekankan pentingnya sikap profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan komitmen kerja.

“Ini bukan soal nilai uang, tapi soal tanggung jawab dan etika profesional,” tambahnya.

Richard Lee juga berharap agar kisahnya bisa menjadi pelajaran tidak hanya bagi pelaku industri hiburan, tetapi juga para penggemar Aldy Maldini agar tidak mengalami hal serupa.

“Semoga tidak ada lagi pihak yang mengalami hal seperti ini,” tutupnya.

Richard Lee

Photo :

  • IG @dr.richard_lee

Kisah lain yang turut menyeret nama Aldy Maldini dalam dugaan penipuan juga mencuat dari media sosial X (sebelumnya Twitter), melalui unggahan akun @aleaazara pada Sabtu, 10 Mei 2025. Pemilik akun tersebut membagikan pengalamannya saat menanggapi ajakan makan malam dari Aldy Maldini melalui Instagram Story yang diunggah pada 14 November 2024.

“Aldy buat Snapgram beserta question box 'dinner yuk',” tulis akun tersebut.

Karena merasa tertarik, pemilik akun tersebut segera membalas ajakan tersebut dan kemudian menerima pesan langsung dari Aldy. Dalam komunikasi yang berlangsung, ia diminta untuk melakukan pembayaran sebesar Rp500 ribu sebagai biaya pendaftaran makan malam bersama sang artis.

Uang pun langsung ditransfer tanpa rasa curiga ke rekening atas nama asli Aldy Maldini. Setelah itu, sang pemilik akun menerima formulir pendaftaran yang harus diisi. Namun, setelah dikirim kembali, tidak ada kejelasan dari pihak Aldy hingga waktu yang dijanjikan.

Pada 20 Maret 2025, pemilik akun tersebut diinformasikan akan mendapat giliran untuk makan malam bersama. Namun, acara tersebut tiba-tiba dibatalkan karena Aldy disebut sedang menjalani pemeriksaan jantung.

Sejak pembatalan tersebut, tak ada komunikasi lanjutan atau penjelasan resmi dari Aldy Maldini maupun manajemennya. Bahkan upaya lanjutan untuk menghubungi mereka pada 2 Mei 2025 pun tidak membuahkan hasil.

Halaman Selanjutnya

Richard Lee menegaskan bahwa tujuan dari unggahannya bukanlah untuk menjatuhkan nama baik siapa pun, melainkan untuk memberikan edukasi kepada publik agar lebih berhati-hati saat menjalin kerja sama profesional, termasuk dengan figur publik.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |