Jakarta, VIVA – Kabar duka masih menyelimuti para penggemar Liam Payne, mantan personel One Direction, yang meninggal tragis pada Oktober 2024 lalu. Meski telah tiada, proses hukum terkait harta warisan Liam masih terus berjalan. Terbaru, terungkap bahwa Cheryl Cole, mantan kekasih sekaligus ibu dari putra Liam yang bernama Bear, ditunjuk sebagai salah satu pengelola kekayaannya.
Dilaporkan oleh People, Liam Payne meninggal dunia tanpa meninggalkan surat wasiat. Karena itu, pengadilan menetapkan Cheryl Cole dan pengacara industri musik Richard Mark Bray sebagai pengelola sementara dari harta warisannya yang mencapai sekitar $32,2 juta atau sekitar Rp532 miliar (setelah dikurangi utang dan biaya lainnya).
Namun, menurut dokumen pengadilan, hingga kini keduanya masih memiliki kewenangan terbatas. Artinya, Cheryl dan Bray belum diizinkan untuk membagikan dana atau aset warisan tersebut sampai izin penuh dikeluarkan oleh pengadilan.
Kematian Tragis dan Dugaan Keterlibatan Narkoba
Liam Payne meninggal di usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Argentina. Hasil otopsi menyatakan penyebab kematiannya adalah “cedera traumatis ganda disertai pendarahan internal dan eksternal.” Selain itu, laporan toksikologi menunjukkan adanya kandungan narkoba dalam tubuhnya saat kejadian, sehingga pihak berwenang langsung membuka penyelidikan atas kematian tersebut.
Sebelum peristiwa tragis itu, Liam diketahui menjalin hubungan dengan influencer Kate Cassidy. Ia bahkan sempat meninggalkan Argentina beberapa hari sebelum kejadian naas tersebut.
Cheryl Minta Publik Jaga Martabat Liam
Liam Payne
Photo :
- Instagram/theliampayneid
Cheryl yang kini berusia 41 tahun juga menyampaikan kesedihannya melalui Instagram. Dalam unggahannya, ia meminta publik untuk tidak menambah luka keluarga dengan komentar negatif.
“Saat aku mencoba memahami peristiwa yang menghancurkan ini dan menghadapi duka mendalam di masa yang luar biasa menyakitkan ini,” kata Cheryl, “aku ingin dengan hormat mengingatkan semua orang bahwa kita telah kehilangan seorang manusia.”
Ia juga mengecam pemberitaan sensasional media. “Sebelum kamu menulis komentar atau membuat video, tanyakan pada dirimu sendiri apakah kamu ingin anak atau keluargamu membaca hal seperti itu.”
Halaman Selanjutnya
Cheryl Minta Publik Jaga Martabat Liam