Jakarta, VIVA – Surya Sahetapy mengungkap momen pertama saat dirinya mendapat kabar meninggalnya sang ayah Ray Sahetapy pada Selasa 1 April 2025 lalu. Diungkap oleh Surya awalnya dia mendapat pesan dari sang paman sekitar pukul 09.33 waktu Amerika Serikat yang menyatakan sang ayah dalam keadaan kritis.
Saat mendapati kabar tersebut dia sempat bingung untuk tetap bekerja mengajar di kampus atau tidak.
"Tanggal 1 April pagi, berarti di Indonesia malam, jam 09.33 dapet WhatsApp dari om Nody yang mengatakan Ayah kritis. Sempat bingung mau lanjut kerja ke kampus atau gimana dan akhirnya bilang ke dosen karena ada situasi emergency," kata Surya Sahetapy di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Jumat 4 April 2025.
Kemudian tak lama setelahnya dia mendapat kabar dari kakak iparnya, Merdianti Octavia bahwa sang ayah meninggal dunia. Saat itu dia mengaku sempat tak percaya, tubuhnya juga langsung lemas mendengar kabar itu.
Dewi Yull, Foto: Isra Berlian
Photo :
- VIVA.co.id/Isra Berlian
Pria yang juga menjadi dosen di salah satu kampus di Amerika itu juga mengaku sempat menangis setiap 20-30 menit sekali.
"Kak Merdi nge-WhatsApp bilang ayah sudah meninggal. Jadi merasa hidupnya berubah, merasa lemas gitu ya dan (antara) percaya (dan) nggak, (setiap) 30 menit, 20 menit sekali nangis karena sebelumnya sudah tahu ayah sudah sakit dari 2017, jadi cukup lama ditambah punya trauma juga layanan kesehatan di Indonesia," kata dia.
Surya sendiri langsung melakukan penerbangan di sore hari waktu Amerika menuju Jakarta. Setidaknya butuh waktu kurang lebih 24 jam bagi Surya Sahetapy untuk bisa tiba di Jakarta. Surya sendiri baru tiba di Jakarta pada Kamis malam. Dirinya yang baru mendarat di Jakarta langsung menuju Rumah Duka Santosa di RSPAD Gatot Subroto semalam. Dia sendiri datang sekitar pukul 23.30 dan langsung disambut pihak keluarga.
Surya Sahetapy juga sempat duduk di samping jenazah sang ayah dan melantunkan doa untuk mendiang ayahnya. Sementara itu, prosesi pemakaman berlangsung sekitar pukul 13.40 WIB di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan Jumat 4 April 2025.
Halaman Selanjutnya
Surya sendiri langsung melakukan penerbangan di sore hari waktu Amerika menuju Jakarta. Setidaknya butuh waktu kurang lebih 24 jam bagi Surya Sahetapy untuk bisa tiba di Jakarta. Surya sendiri baru tiba di Jakarta pada Kamis malam. Dirinya yang baru mendarat di Jakarta langsung menuju Rumah Duka Santosa di RSPAD Gatot Subroto semalam. Dia sendiri datang sekitar pukul 23.30 dan langsung disambut pihak keluarga.