1 week ago
8
Bandung, VIVA – Pembangunan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang yang digagas oleh PT Summarecon Agung Tbk resmi memasuki babak penting. Pada Senin, 24 Maret 2025, seremoni topping off digelar sebagai penanda rampungnya struktur utama gedung sekolah yang berlokasi di kawasan Summarecon Bandung. Seremoni ini sekaligus memperkuat komitmen penyelesaian proyek sesuai jadwal, yakni pada Mei 2025, demi memulai kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran 2025/2026.
Acara ini diresmikan oleh jajaran direksi PT Summarecon Agung Tbk dan perwakilan dari Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang, serta dihadiri oleh mitra dan kontraktor yang terlibat dalam proses pembangunan. Dalam sambutannya, Soegianto Nagaria selaku Direktur Summarecon sekaligus Ketua Yayasan menyampaikan bahwa Sekolah Sedaya Bintang adalah wujud nyata kepedulian Summarecon terhadap masa depan generasi bangsa.
“Kami ingin melahirkan anak-anak yang tak hanya berprestasi secara akademis, tapi juga cinta tanah air dan berbakti kepada orang tua. Sejak dini, mereka akan dibekali nilai-nilai budi pekerti serta kemampuan trilingual—Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin—untuk membentuk fondasi karakter yang kuat,” ujar Soegianto dalam keterangan tertulis.
Aida Halim, Executive Director Unit Edukasi PT Summarecon Agung Tbk, menambahkan bahwa saat ini progres pembangunan sudah mencapai 68%. Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata komitmen Summarecon dalam menghadirkan layanan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.
“Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari jumlah pendaftaran peserta didik dan banyaknya pertanyaan yang masuk ke tim kami. Kami optimistis Sekolah Terpadu Sedaya Bintang akan menjadi pusat pendidikan unggulan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” tuturnya.
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan luas bangunan lebih dari 6.000 meter persegi. Gedung sekolah tiga lantai ini dirancang untuk menampung siswa dari jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), hingga Sekolah Dasar (SD).
Fasilitas yang disiapkan pun terbilang lengkap, mulai dari Smart TV di setiap kelas TK, klinik/UKS dengan tenaga medis, perpustakaan, layanan psikolog, laboratorium STEAM, laboratorium komputer dan bahasa, ruang bimbingan konseling, ruang musik dan tari, mushala, kolam renang, playground, roof garden, lapangan olahraga, hingga sistem keamanan 24 jam.
Mengusung pendekatan pendidikan terpadu, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa dan menerapkan kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum internasional Pearson Edexcel dari Inggris. Untuk pelajaran Matematika, sekolah ini menggunakan framework Singapura yang dikembangkan oleh Dr. Yeap Ban Har. Sementara untuk Bahasa Mandarin, sekolah ini mengandalkan kurikulum dari tim pengembang khusus, dibantu oleh pengajar native speaker.
Untuk peserta didik tingkat KB dan TK, metode pembelajaran yang diterapkan adalah Learning Corners, yang memungkinkan anak belajar berdasarkan minat dan karakter masing-masing, guna mengasah daya pikir kritis serta kemampuan problem solving sejak dini.
Dengan berbagai inovasi pendidikan dan fasilitas pendukung yang lengkap, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang hadir sebagai angin segar dalam dunia pendidikan dasar di Bandung, membawa harapan baru untuk masa depan generasi muda Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Fasilitas yang disiapkan pun terbilang lengkap, mulai dari Smart TV di setiap kelas TK, klinik/UKS dengan tenaga medis, perpustakaan, layanan psikolog, laboratorium STEAM, laboratorium komputer dan bahasa, ruang bimbingan konseling, ruang musik dan tari, mushala, kolam renang, playground, roof garden, lapangan olahraga, hingga sistem keamanan 24 jam.
