Menteri Prabowo Sowan ke Jokowi, PSI: Silaturahmi Perintah Agama, Kok Dicurigai

2 weeks ago 10
Portal Info Sekarang Akurat Terpercaya

Sabtu, 19 April 2025 - 00:02 WIB

Jakarta, VIVA - Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara soal silaturahmi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo saat momen Lebaran 2025.

Juru bicara PSI, Agus Herlambang menilai pihak yang curiga dengan silaturahmi sejumlah menteri ke Jokowi itu memiliki pikiran sempit.

"Kedatangan sejumlah menteri ke Pak Jokowi kemarin itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri. Kok malah dicurigai macam-macam? Kecurigaan yang lahir dari pikiran sempit. Silaturahmi itu perintah agama lho," kata Agus dalam keterangannya, Jumat, 18 April 2025.

Agus juga merespons soal munculnya isu matahari kembar di balik silaturahmi menteri Prabowo ke kediaman Jokowi. 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sowan ke Jokowi

Dia menjelaskan, para menteri selama ini bekerja dengan baik dan solid, mengikuti arahan Presiden Prabowo, tidak ada dualisme kepemimpinan.

Agus bilang justru silaturahmi seharusnya tidak berhenti saat hubungan resmi-profesional berakhir.

"Silaturahmi seharusnya tetap dilakukan sebagai individu, bukan sebagai anak buah. Karena di esensi silaturahmi terletak pada sikap saling menghormati sesama manusia, bukan karena didorong kewajiban formalistis sebagai anak buah, misalnya," jelas Agus.

Sebelumnya, sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih melakukan silaturahmi ke kediaman Jokowi di Solo saat Lebaran 2025. 

Dalam momen silaturahmi itu, ada beberapa menteri yang menyebut Jokowi dengan sebutan 'bos'.

Adapun sejumlah menteri yang sowan ke Jokowi dalam momen Lebaran 2025, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 
 

Halaman Selanjutnya

"Silaturahmi seharusnya tetap dilakukan sebagai individu, bukan sebagai anak buah. Karena di esensi silaturahmi terletak pada sikap saling menghormati sesama manusia, bukan karena didorong kewajiban formalistis sebagai anak buah, misalnya," jelas Agus.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |