New Delhi, VIVA – Keamanan di ibu kota India, New Delhi, ditingkatkan secara besar-besaran menyusul eskalasi ketegangan regional dengan Pakistan.
Ketegangan juga memicu reaksi luas di negara bagian perbatasan. Menyusul upaya serangan dari Pakistan yang berhasil digagalkan, sejumlah daerah memberlakukan penutupan lembaga pendidikan.
Melansir dari The Economic Times, Jumat 9 Mei 2025, sekolah-sekolah ditutup di Punjab, Jammu dan Kashmir, Himachal Pradesh, Haryana, dan Rajasthan, khususnya di distrik-distrik perbatasan seperti Sri Ganganagar, Bikaner, Jodhpur, Jaisalmer, dan Barmer.
VIVA Militer: Tentara India terlibat baku tembak dengan tentara Pakistan
Jammu dan Kashmir menutup semua institusi pendidikan pada 9–10 Mei 2025, sementara Punjab mengumumkan penutupan selama tiga hari penuh. Di Leh, seluruh aktivitas sekolah dihentikan selama dua hari.
Haryana menutup seluruh sekolah termasuk di Panchkula, sementara Himachal Pradesh mengambil langkah serupa di distrik Una.
Kondisi ini juga berdampak pada dunia pendidikan tinggi. Institut Akuntan Publik India (ICAI) resmi menunda seluruh ujian yang dijadwalkan antara 9–14 Mei.
“Sebagai modifikasi sebagian dari Pengumuman Penting Institut No. 13-CA (EXAM)/2025 tanggal 13 Januari 2025, diumumkan sebagai informasi umum bahwa mengingat situasi tegang dan keamanan di Negara tersebut, sisa ujian Ujian Akhir, Menengah, dan Pasca Kualifikasi Akuntan Publik [International Taxation – Assessment Test (INTT AT)] Mei 2025 dari 9 Mei 2025 hingga 14 Mei 2025, ditunda,” tulis pernyataan resmi ICAI.
Eskalasi dengan Pakistan, India Siaga Tinggi untuk Kemungkinan Perang
Keamanan di ibu kota India, New Delhi, ditingkatkan secara besar-besaran menyusul eskalasi ketegangan regional dengan Pakistan.
VIVA.co.id
9 Mei 2025