Jokowi Utus Adik Ipar Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim, Ini Alasannya

8 hours ago 2

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:54 WIB

Jakarta, VIVA - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) diwakili adik iparnya, Wahyudi Andrianto, untuk menyerahkan ijazah asli ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dia ditemani ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Fitriansyah dan beberapa kuasa hukum Jokowi. Menurut Yakup Hasibuan selaku kuasa hukum Jokowi, Wahyudi datang langsung dari Solo, Jawa Tengah guna memberi permintaan penyidik itu.

"Agenda hari ini tuh hanya kita memenuhi permintaan dari pihak Bareskrim untuk menghadirkan dan membawa sejumlah dokumen, termasuk ijazah asli dari Pak Jokowi," ujar Yakup kepada wartawan, Jumat, 9 Mei 2025.

Kuasa hukum Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan di Senayan Golf Club, Jakarta, Senin, 14 April 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dia menjelaskan, ijazah yang dibawa semua ijazah pendidikan eks Gubernur Jakarta itu. Yakup membeberkan alasan mengapa bukan Jokowi langsung yang membawa ijazahnya ke Bareskrim Polri. Kata dia, Wahyudi memang orang yang dipercaya Jokowi mengantarkan permintaan penyidik tersebut.

"(Yang mengantar ijazah) Perwakilan keluarga ada Pak Andri selaku ipar dari Pak Jokowi langsung. Karena kan tentunya dokumen sensitif ya, jadi nggak mungkin dikirim pakai kurir kan. Khususnya sih ijazah aja, ada beberapa dokumen kita bawa juga, kalau diperlukan. Cuma nanti tergantung dari penyidik," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, perwakilan keluarga Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), bakal datang ke Badan Reserse Kriminal Polri terkait aduan dugaan ijazah palsu dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Hal tersebut dibenarkan Yakup Hasibuan selaku kuasa hukum Jokowi. Kata dia, pihaknya bakal menyerahkan dokumen yang diminta Bareskrim Polri tersebut.

"Betul kami memenuhi permintaan bareskrim untuk membawa dokumen ya," ujar dia, Jumat, 9 Mei 2025.

Untuk diketahui, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mendalami aduan terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Bareskrim akan mengumpulkan ijazah sekolah hingga kuliah teman-teman Jokowi sebagai bagian dari penyelidikan.

Dugaan ijazah palsu Jokowi itu dilaporkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo Puro menjelaskan kedatangan tim penyidik Bareskrim Polri dan Labfor ke Polresta Solo dalam rangka menindaklanjuti adanya laporan pengaduan dari TPUA terkait ijazah palsu Jokowi. 

Menurut dia, tim penyidik sudah melakukan kegiatan penyelidikan tak hanya di Solo. Namun, juga di Yogyakarta selama satu bulan.

“Saat ini adalah kegiatan untuk mengambil sampel pembanding di mana itu salah satu dari kegiatan penyelidikan. Di mana kita memerlukan sampel pembanding untuk uji labfor," kata Djuhandhani di Polresta Solo, Kamis, 8 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya

"Betul kami memenuhi permintaan bareskrim untuk membawa dokumen ya," ujar dia, Jumat, 9 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |