Dikunjungi Menteri Saudi Bahas Kerja Sama Mineral, Bos MIND ID: Percepat Inovasi dan Keberlanjutan Global

19 hours ago 7

Jumat, 18 April 2025 - 21:34 WIB

Jakarta, VIVA - Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef menyambangi kantor MIND ID di Jakarta. Kedatangan Bandar Al-Khorayef disambut langsung oleh Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin mengatakan pertemuan itu berfokus pada penguatan kerja sama, dalam pengembangan hilirisasi dan transformasi industri pertambangan.

"Indonesia dan Arab Saudi berada di titik penting dalam mendefinisikan ulang ekonomi mineral. Di MIND ID, kami meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari kekayaan mineral kita. Tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat inovasi dan keberlanjutan global," kata Maroef dalam keterangannya, Jumat, 18 April 2025 

Dia menjelaskan, kedatangan Bandar Al-Khorayef yang dilakukan di tengah meningkatnya persaingan global dalam perebutan mineral kritis. Menurut dia, hal itu untuk meyakinkan MIND ID untuk terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci, dalam membentuk masa depan industri mineral dunia.

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin

Pun, ia menuturkan, kunjungan ini menandai dimulainya dialog strategis antara dua negara yang kaya akan sumber daya. Kata dia, dua negara yang memiliki visi bersama untuk mendorong penciptaan nilai tambah mineral.

"Tidak hanya untuk keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang," ujarnya.

Dia bilang Arab Saudi melalui peta jalan ambisiusnya yakni Vision 2030 menjadikan sektor pertambangan sebagai pilar utama diversifikasi ekonomi. 

Menteri Al-Khorayef sendiri telah mengungkapkan cadangan mineral terbukti di Kerajaan Arab Saudi meningkat sebesar 90 persen dalam lima tahun terakhir. Hal itu memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat global baru untuk mineral olahan.

Bagi MIND ID yang mengelola berbagai aset mineral strategis Indonesia seperti tembaga, nikel, aluminium, dan timah, kerja sama ini bukan sekadar diplomasi. Namun, langkah itu sebagai upaya konkret dalam mewujudkan ketahanan mineral global dan pembangunan industri bernilai tambah, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Rantai pasok terintegrasi MIND ID dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan menjadikan kami mitra strategis bagi negara-negara seperti Arab Saudi yang ingin memperkuat kapabilitas hilir,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dia bilang Arab Saudi melalui peta jalan ambisiusnya yakni Vision 2030 menjadikan sektor pertambangan sebagai pilar utama diversifikasi ekonomi. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |