Jakarta, VIVA – Utang pemerintah global kian menggunung. Berdasarkan data terbaru World Economic Outlook dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang dirilis Oktober 2025, total utang pemerintah dunia mencapai US$110,9 triliun atau setara Rp1.831 kuadriliun (asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS).
Namun, hanya segelintir negara yang memegang porsi terbesar. Amerika Serikat dan China menempati posisi teratas dengan total utang gabungan lebih dari separuh total utang global.
Menurut data IMF, Amerika Serikat memimpin dengan utang pemerintah sebesar US$38,3 triliun atau setara Rp632.000 triliun. Di posisi kedua ada China dengan US$18,7 triliun atau setara Rp308.550 triliun, disusul Jepang di posisi ketiga dengan US$9,8 triliun atau setara Rp161.700 triliun.
Kelima negara teratas, Amerika Serikat, China, Jepang, Inggris, dan Prancis, menyumbang sekitar 67 persen dari total utang dunia, dengan nilai gabungan mencapai US$74,8 triliun atau setara Rp1.234.200 triliun.
Berikut daftar 15 negara dengan utang pemerintah terbesar pada 2025 menurut IMF, sebagaimana dirangkum dari Visual Capitalist, Selasa, 28 Oktober 2025.
Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.
1. Amerika Serikat – US$38,3 triliun atau setara Rp632.000 triliun
2. China – US$18,7 triliun atau setara Rp308.550 triliun
3. Jepang – US$9,8 triliun atau setara Rp161.700 triliun
4. Inggris – US$4,1 triliun atau setara Rp67.650 triliun
5. Prancis – US$3,9 triliun atau setara Rp64.350 triliun
6. Italia – US$3,5 triliun atau setara Rp57.750 triliun
7. India – US$3,4 triliun atau setara Rp56.100 triliun
8. Jerman – US$3,2 triliun atau setara Rp52.800 triliun
9. Kanada – US$2,6 triliun atau setara Rp42.900 triliun
10. Brasil – US$2,1 triliun atau setara Rp34.650 triliun
11. Spanyol – US$1,9 triliun atau setara Rp31.350 triliun
12. Meksiko – US$1,1 triliun atau setara Rp18.150 triliun
13. Singapura – US$1,0 triliun atau setara Rp16.500 triliun
14. Korea Selatan – US$0,99 triliun atau setara Rp16.335 triliun
15. Australia – US$0,93 triliun atau setara Rp15.345 triliun
Meski nilainya sangat besar, Amerika Serikat dan China tidak mengalami lonjakan utang sebesar tahun-tahun sebelumnya. Utang pemerintah AS tumbuh 8,4 persen atau naik US$2,9 triliun setara Rp47.850 triliun sepanjang 2025, sedangkan China mencatat pertumbuhan 13,6 persen atau naik US$2,2 triliun setara Rp36.300 triliun.
Sementara itu, Jepang, yang terkenal dengan rasio utang terhadap PDB tertinggi di dunia, yakni 230 persen, justru menunjukkan sedikit perbaikan. Sepanjang tahun ini, utang pemerintah Jepang hanya naik sekitar US$200 miliar setara Rp3.300 triliun, atau setara pertumbuhan 2 persen.
Halaman Selanjutnya
Negara-negara ekonomi maju seperti Inggris, Prancis, dan Italia masih menanggung beban fiskal tinggi akibat program sosial dan penuaan populasi. Di sisi lain, negara berkembang seperti India dan Brasil perlahan menambah utang untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi.

4 weeks ago
11









