1 day ago
3
Jakarta, VIVA – PT Daikin Industries Indonesia (DIID) melakukan rekrutmen massal pada bulan Mei 2025 jelang peresmian pabrik AC hunian skala penuh pertamanya di Indonesia. Perekrutan ini menyediakan 2.500 lowongan kerja, dan diikuti lebih dari 5.000 pendaftar yang umumnya berdomisili di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Daikin yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran nasional, yang totalnya kini mencapai 7,2 juta jiwa.
"Pembukaan rekrutmen massal oleh Daikin ini menjadi bukti nyata peran aktif dunia usaha, dalam menghadapi tantangan pengangguran," kata Noel dalam keterangannya, Senin, 2 Juni 2025.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer (Noel) di Kantor Kemnaker, Jakarta
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Dia juga menyebut bahwa langkah Daikin ini memiliki potensi sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah, dalam membentuk ekosistem industri yang adil dan berkelanjutan.
Ada Pelonggaran Batas Usia
Guna mencapai hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan diakui Noel juga tengah mempersiapkan dua Surat Edaran (SE). Keduanya yakni tentang larangan pungutan biaya dalam proses rekrutmen, dan kedua tentang pelonggaran batas usia pencari kerja.
"Kami ingin menciptakan iklim industri yang bersih dari tekanan oknum. Negara harus hadir melindungi pelaku usaha yang berorientasi pada produktivitas, kesejahteraan tenaga kerja, dan pembangunan nasional," kata Noel.
"Kami berharap langkah Daikin dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujarnya.
Senada, Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID) dan PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID), Budi Mulia menyatakan, rekrutmen skala besar ini adalah bagian dari komitmen pihaknya, dalam bersinergi bersama pemerintah dan kelompok masyarakat setempat.
Seremoni pembangunan pabrik Daikin di Indonesia
Melalui rekrutmen besar-besaran ini, Daikin diakuinya ingin membuka akses yang setara bagi semua orang, khususnya yang berdomisili di daerah operasional pabrik untuk bergabung dengan kami.
"Sebagai pelaku industri, semoga inisiatif Daikin ini bisa menjadi solusi konkret untuk menekan angka pengangguran daerah, dan dalam jangka panjang bisa meluas ke lebih banyak kota di Indonesia," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Kami ingin menciptakan iklim industri yang bersih dari tekanan oknum. Negara harus hadir melindungi pelaku usaha yang berorientasi pada produktivitas, kesejahteraan tenaga kerja, dan pembangunan nasional," kata Noel.
