Dedi Mulyadi Soroti Banjir Bekasi, Usul Puncak Jadi Hijau Lagi dengan Bongkar Wisata Hibisc Fantasy

5 hours ago 2

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:38 WIB

Bogor, VIVA – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menyoroti banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, terutama di Bekasi dan Karawang. Menurutnya, akar permasalahan banjir di daerah tersebut berasal dari kondisi hulu yang semakin kritis, yakni kawasan Puncak, Bogor.

"Problem Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Karawang itu problem utamanya di hulu. Hulunya itu di Puncak, maka Puncak harus diselesaikan," ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis, 6 Maret 2025.

Sebagai langkah konkret, Dedi mengusulkan agar kawasan Puncak dikembalikan menjadi area hijau dengan mengembalikan fungsinya sebagai hutan. Ia menegaskan bahwa kawasan tersebut harus dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan bangunan yang berdiri di sana harus dibongkar demi kelestarian lingkungan.

"Langkah-langkahnya sudah jelas, yaitu mengembalikan Puncak menjadi area hijau, menjadi area hutan. Hutannya nanti dikelola Provinsi Jawa Barat, bangunan-bangunannya dibongkar," tegasnya.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi

Photo :

  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

Dedi juga mengungkapkan bahwa langkah ini telah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Koordinator Pangan.

Menurutnya, upaya bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan pusat sangat penting dalam menangani masalah banjir yang kerap melanda Jakarta, Bekasi, dan Karawang.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi memimpin langsung pembongkaran wahana wisata Hibisc Fantasy Puncak yang dikelola oleh PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita). Tempat wisata yang berdiri di lahan perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor itu dinilai melanggar aturan alih fungsi lahan.

Wahana wisata Hibisc Fantasy milik BUMN PT Jaswita di Puncak dibongkar

"Karena tidak dibongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini. Bongkar karena ini menimbulkan problem bagi lingkungan," kata Dedi Mulyadi saat menyegel bangunan Hibisc Fantasy bersama Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kamis, 6 Maret 2025.

Dedi mengungkapkan bahwa izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Hibisc Fantasy Puncak hanya sekitar 4.800 meter persegi. Namun, dalam praktiknya, pembangunan kawasan wisata itu mencapai 15.000 meter persegi, jauh melampaui izin yang diberikan.

"Saya tidak segan-segan, walaupun PT ini merupakan BUMD Provinsi Jawa Barat. Kita harus memberikan contoh bahwa siapa pun yang melanggar aturan harus ditindak, termasuk lembaga bisnis milik pemerintah daerah sendiri," tegas Dedi.

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto merespons dengan mencabut kewenangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten Bogor yang terlibat dalam pemberian izin alih fungsi lahan. Ia juga berkomitmen untuk lebih selektif dalam mengeluarkan izin lingkungan ke depannya.

"Saya mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang baru, yang menarik seluruh proses perizinan kembali ke kepala daerah. Perizinan yang sebelumnya didelegasikan ke SKPD kini kami tarik kembali," ujar Rudy.

Selain itu, Rudy juga akan mengevaluasi berbagai izin yang sudah diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor guna memastikan kepatuhan terhadap aturan lingkungan yang berlaku.

Halaman Selanjutnya

Latar Belakang Pembongkaran Hibisc Fantasy

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |