Dukung SDGs, Mitratel Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan

4 hours ago 2

Kamis, 6 Maret 2025 - 23:44 WIB

Jakarta, VIVA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) terus menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. 

Selain mendukung program Bakti BUMN, langkah ini juga merupakan bentuk nyata dari implementasi prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). 

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (Teddy), menegaskan bahwa perusahaan mengadopsi prinsip triple bottom line (TBL) dalam strategi bisnisnya. Kesuksesan Mitratel tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari kontribusinya terhadap lingkungan dan sosial. 

“Perusahaan bertekad dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan tetap memperhatikan keberlanjutan yang berlandaskan prinsip People, Planet, Profit,” ujar Teddy dalam keterangan resminya pada Kamis, 6 Maret 2025. 

Ilustrasi energi terbarukan / ramah lingkungan.

Photo :

  • Perfect Sense Energy

Mitratel telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor sepanjang tahun 2024. Perusahaan mendistribusikan 1.500 bibit vanili kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembah Ulu Kasok, Desa Koto Masjid, Kabupaten Kampar, Riau, untuk memulihkan ekosistem sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan.

Miratel juga menanam 1.000 pohon mangrove di lahan seluas 250 meter persegi di pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tujuannya membantu mengurangi risiko abrasi air laut bagi masyarakat setempat.

Program Mitratel Berbagi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 75 juta dari seluruh karyawan, yang disalurkan kepada korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat melalui Yayasan Minang Bandung Indonesia (YMBI) pada 22 Mei 2024. Mitratel juga berkolaborasi dengan Baznas untuk menyalurkan 1.445 paket bantuan senilai Rp 500 juta kepada penerima manfaat di berbagai wilayah operasionalnya selama bulan Ramadan 2024 (1445 H).

Dalam bidang kesehatan, Mitratel mengadakan program donor darah yang diikuti oleh lebih dari 300 karyawan, bekerja sama dengan RS Kanker Dharmais dan Forsikatel Group Mitratel (FGM).

Di sektor pendidikan, perusahaan berupaya meningkatkan akses energi bersih dengan menyediakan sistem panel surya di SDN Sukawening Warjabakti, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Program ini dikembangkan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan lebih lancar dengan sumber energi yang ramah lingkungan.

Fasilitas solar panel di bandara kelolaan Angkasa Pura II.

Photo :

  • Dokumentasi AP II.

Di samping mendukung prinsip SDGs, Mitratel juga berkomitmen untuk menjalankan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) sebagai bagian dari strategi bisnisnya. Pada Oktober 2024, Sustainalytics mencatat bahwa ESG Risk Rating Mitratel berada di level 19,3, yang masuk dalam kategori risiko rendah (low risk). Pencapaian ini menjadikan Mitratel sebagai perusahaan dengan peringkat ESG tertinggi di industri telekomunikasi nasional. 

Melalui berbagai program dan inovasi ini, Mitratel tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri menara telekomunikasi, tetapi juga terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.

Pencapaian Bisnis dan Inovasi Ramah Lingkungan

Hingga kuartal III-2024, Mitratel terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri menara telekomunikasi dengan memiliki 39.259 menara, meningkat 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, perusahaan juga memiliki aset fiber optik sepanjang 39.714 km atau mengalami peningkatan sebesar 36,7 ersen dari tahun 2023.

Sebagai bentuk inovasi ramah lingkungan, Mitratel mulai menggunakan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sebagai material utama dalam pembangunan menara telekomunikasi di satu lokasi, serta Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) untuk memperkuat tiang pada 20 lokasi lainnya. Penggunaan material ini tidak hanya membuat struktur lebih ringan tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon secara signifikan.

“Mitratel terus berkomitmen untuk berkontribusi secara berkelanjutan dalam ekosistem bisnisnya sehingga berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Teddy.

Halaman Selanjutnya

Program Mitratel Berbagi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 75 juta dari seluruh karyawan, yang disalurkan kepada korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat melalui Yayasan Minang Bandung Indonesia (YMBI) pada 22 Mei 2024. Mitratel juga berkolaborasi dengan Baznas untuk menyalurkan 1.445 paket bantuan senilai Rp 500 juta kepada penerima manfaat di berbagai wilayah operasionalnya selama bulan Ramadan 2024 (1445 H).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |