VIVA – Kasus Ammar Zoni kembali menghebohkan publik. Setelah sebelumnya terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, pemain sinetron tersebut kini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, penjara berkeamanan maksimum yang dikenal sangat ketat. Kabar ini membuat banyak pihak terkejut, terutama karena beredar dugaan bahwa Ammar terlibat dalam peredaran narkoba di dalam penjara.
Penerawang sekaligus pesulap, Denny Darko, turut memberikan pandangannya melalui penerawangan kartu tarot mengenai kasus ini. Dalam penjelasannya, Denny menilai bahwa ada banyak hal yang belum sepenuhnya jelas dari proses hukum yang menjerat Ammar Zoni. Ia menekankan bahwa peristiwa ini tampak seperti sebuah pertunjukan yang sarat pesan tersembunyi. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Ammar Zoni terjerat narkoba ketiga kalinya
Photo :
- VIVA/ Andrew Tito
“Kirim ke Nusakambangan dan di lapas dengan maksimum security itu. Amar Zoni ditempatkan di dalam sel yang hanya memiliki waktu satu atau dua jam saja melihat matahari. Apakah betul dia adalah seorang pengedar bahkan di dalam lapas? Mari kita akan lihat dan akan seperti apa nasibnya. Seumur hidup atau jangan-jangan hukuman mati menantinya,” ujar Denny yang dikutip dari YouTube Reyben Entertainment pada Senin, 27 Oktober 2025.
Denny kemudian menyoroti keanehan di balik proses pemindahan Ammar ke Nusakambangan, termasuk tindakan menutup matanya saat dipindahkan.
“Apakah memang saat napi dipindahkan harus ditutup matanya seperti seorang tahanan perang terorisme yang tidak boleh tahu ini dibawa ke mana? Kalau dia memang akan dibawa ke Nusakambangan, kenapa harus ditutup matanya?” tanya Denny.
Menurut Denny, langkah-langkah seperti ini tampak berlebihan dan bisa jadi bagian dari pesan simbolik yang ingin disampaikan pihak tertentu kepada publik. Ia menduga, kasus ini bukan sekadar persoalan hukum, melainkan juga bisa mengandung unsur pengalihan isu.
“Biasanya hal seperti ini adalah sebuah pengalihan. Tapi kalau ini bukan pengalihan, kenapa harus sedemikian teatrikal?” ujarnya.
Dari hasil penerawangan tarotnya, Denny menyebut bahwa Ammar kini tengah berada dalam kondisi mental yang menanti keajaiban dan uluran tangan dari pihak luar.
“Amar Zoni menanti keajaiban, menanti uluran tangan dari orang yang bisa melihat hal ini, menyuarakan dan mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Ia juga menilai bahwa kasus ini bisa menjadi pintu pembuka untuk mengungkap praktik gelap di dalam sistem pemasyarakatan, khususnya terkait peredaran narkoba di lapas. Ia bahkan menyebut kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan kecanduan narapidana untuk keuntungan tertentu.

3 hours ago
2









