1 week ago
7
Selasa, 8 April 2025 - 14:56 WIB
VIVA – Pagi itu cuaca cukup cerah, di antara lalu lalang kendaraan yang melintas di Jalan Adi Sucipto, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, terlihat seorang prajurit TNI mandi keringat berlari di tepian jalan.
Prajurit TNI itu tak adalah Sersan Mayor Pendriadi Saputra, bintara TNI Angkatan Udara yang berdinas di Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah.
Lari pagi merupakan kebiasaan dari Serma Pendriadi sebagai upaya mandirinya untuk membina fisiknya agar tetap fit dan bugar dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan keamanan NKRI.
VIVA Militer: Prajurit TNI yang ditabrak si Lubis
Saat melangkahkan kakinya di Kilometer 12 tepatnya di Kelurahan Pinang Kencana, tiba-tiba saja sebuah sepeda motor melaju kencang dalam posisi melawan arah dan tanpa disadari oleh Serma Pendriadi, motor itu menabrak tubuhnya hingga tersungkur di jalanan.
Namun sungguh tak diduga, dalam kondisi terluka dan kaki yang patah ternyata pengendara motor yang menabraknya tak turun dari motor untuk memberikan pertolongan, pemotor misterius itu malah kabur dan membiarkan korban tergeletak di lokasi.
VIVA Militer: Prajurit TNI yang ditabrak si Lubis
Masyarakat yang melihat peristiwa itu langsung berlarian menolong korban dan melarikan siswa Setukpa A-32 itu ke Rumah Sakit Umum Pusat Raja Thabib dengan menggunakan ambulans milik TNI Angkatan Udara.
Dalam sekejap, peristiwa tabrak lari yang dialami Serma Pendriadi sampai ke markas satuan tempatnya berdinas. Rekan-rekannya sesama prajurit TNI pun berdatangan ke lokasi. Enggak cuma itu, anggota intel TNI dan prajurit Satuan Polisi Militer (Satpom) TNI AU dari Lanud RHF pun tiba di tempat kejadian.
VIVA Militer: Motor Si Lubis
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Lanud RHF dilansir VIVA Militer, Selasa 8 April 2025, tim intel dan pasukan Satpomau pun langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara. Saksi-saksi pun dimintai keterangan untuk mengungkap pemotor misterius yang menabrak Serma Pendriadi.
Dari lokasi didapatkan petunjuk pelaku seorang pria muda, motornya Honda Scoopy warna merah. Dengan berbekal keterangan itu intel TNI dan Satpomau Lanud RHF bergerak.
VIVA Militer: Intel TNI dan Satpomau tangkap Lubis
Dan hebatnya hanya dalam hitungan jam, malam harinya pelaku tabrak lari berhasil disergap dan diringkus dari kediamannya. Ternyata pelakunya adalah seorang pemuda pengangguran bernama Denda Portuna Lubis. Jadi setelah menabrak korban, Denda kabur ke rumahnya di Jalan Kampung Melayu, Kota Piring.
Denda pun digelandang ke kantor Satpomau Lanud RHF, sepeda motor matic yang dipakai menabrak korban juga diamankan sebagai barang bukti. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Denda dibawa menemui korban untuk minta maaf. Lalu Satpomau menyerahkan Denda ke polisi untuk mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya.
VIVA Militer: Intel TNI dan Satpomau tangkap Lubis
Dalam proses oleh olah TKP dan pemeriksaan terbukti Denda bersalah. Enggak cuma menabrak korban dan kabur, tapi ia juga melanggar aturan berlalu lintas. Sebab itu berkendara melawan arah di ruas jalan yang selama ini diketahui cuma digunakan satu arah.
Halaman Selanjutnya
Masyarakat yang melihat peristiwa itu langsung berlarian menolong korban dan melarikan siswa Setukpa A-32 itu ke Rumah Sakit Umum Pusat Raja Thabib dengan menggunakan ambulans milik TNI Angkatan Udara.
