Dugaan Pelecehan, Santri Dianiaya Santri berujung Tewas di Bandung

• 

• Berita

• Nasional

Kamis, 6 Maret 2025 - 18:13 WIB

Bandung, VIVA –  Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, tengah mendalami kasus tewasnya seorang santri berinisial A (14) akibat ditusuk oleh santri lainnya, FH (23), di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, pada Rabu (5/3/2025).

Kapolsek Ibun, Iptu Deny Fourtjahjanto, mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula saat santri A diduga hendak melakukan pelecehan terhadap seorang santriwati berinisial F (20).

"Betul, korban dan tersangka adalah santri dari pesantren tersebut," ujar Deny di Kabupaten Bandung, Kamis (6/3/2025)

Menurut Deny, santriwati F yang terkejut dengan tindakan santri A langsung berteriak meminta tolong, membangunkan para santri lainnya. Santri A yang panik kemudian menyabet sebilah pisau yang telah ia siapkan ke arah santriwati F.

Melihat kejadian tersebut, santri FH berupaya menolong santriwati F dengan membawanya ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, FH bertemu dengan santri A yang masih berada di sekitar lokasi, hingga terjadi perkelahian yang berujung pada aksi penusukan.

“Di tengah jalan, santri FH melihat santri A yang diduga melakukan penganiayaan terhadap santriwati. Terjadi keributan, dan santri A akhirnya terkena tebasan senjata tajam,” jelas Deny.

Santri A mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan tindakan santri A sebelum kejadian. “Saat ditemukan, kondisi santriwati dalam keadaan celana sudah terbuka, tetapi celana dalamnya masih utuh. Kami masih mendalami apakah ada upaya pelecehan atau faktor lainnya,” tambahnya.

Santri FH yang melakukan penusukan terhadap A telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kasus ini sudah kami limpahkan ke Satreskrim Polresta Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutup Deny.

Saat ini, santriwati F masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini untuk memastikan kejelasan motif dan kronologi kejadian.(ANTARA)