Magelang, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa ia keluar sejenak dari kegiatan retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang karena rindu bertemu dengan anaknya, Minggu (23/2/2025).
Sudah tiga hari ia tidak berjumpa sejak keberangkatannya pada Jumat (21/2/2025). Demi bisa melepas rindu, putrinya bahkan ikut ke Magelang dan menginap di hotel agar mereka bisa bertemu saat ada kesempatan.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga menyampaikan pentingnya kegiatan retret sebagai bagian dari pembekalan orientasi kepemimpinan kepala daerah untuk kemajuan Indonesia. Menurutnya, program ini bertujuan menyelaraskan visi antara pemerintah pusat dan daerah guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Ratusan kepala daerah ikut retret di Akmil Magelang (istimewa)
Photo :
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
"Kegiatan retret ini menambah wawasan dan pemahaman tentang Indonesia serta bagaimana menyelaraskan pokok pikiran antara pemerintah pusat dengan daerah. Semua ini dilakukan demi Indonesia maju," ujar Dedy saat menemui anaknya di sekitar area retret, Minggu (23/2).
Retret yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 ini memberikan berbagai pembekalan kepada kepala daerah agar mampu menjalankan kepemimpinan yang lebih efektif dan selaras dengan kebijakan nasional. Dedy mengaku banyak mendapatkan perspektif baru dari kegiatan ini, yang menurutnya sangat bermanfaat bagi perannya sebagai gubernur.
Meski fokus pada kegiatan tersebut, ia tetap menyempatkan waktu untuk keluarganya. "Saya keluar saat waktu istirahat karena memang sudah kangen bertemu anak," tuturnya. (ANTARA)
Mengawali Hari Ketiga Retret Pembekalan, Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah
Mengawali hari ketiga retret pembekalan, para kepala daerah khidmat menjalani ibadah.
VIVA.co.id
23 Februari 2025