Harga Melambung Tinggi, Apakah Sekarang saat yang Tepat untuk Beli Emas?

1 day ago 2

Senin, 14 April 2025 - 16:06 WIB

Jakarta, VIVA – Harga emas saat ini mencatatkan kenaikan signifikan di tengah ketidakpastian ekonomi global, dengan harga logam mulia sempat menyentuh angka Rp1,9 juta per gram pada Sabtu, 12 April 2025.

Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran akan perang dagang global dan potensi resesi di Amerika Serikat, yang semakin mendorong investor mencari instrumen lindung nilai yang aman, salah satunya adalah emas.

Harga emas batangan dari tiga merek utama yang tersedia di Pegadaian yaitu Antam, UBS, dan Galeri 24 semuanya tercatat di atas Rp1,9 juta per gram. Kenaikan ini semakin menguatkan posisi emas sebagai pilihan investasi di tengah ketegangan ekonomi.

Namun, meskipun harga emas terus meningkat, Sameer Samana, Kepala Ekuitas Global dan Aset di Wells Fargo Investment Institute justru memperingatkan bahwa harga emas tersebut mungkin sudah mencapai puncaknya.

Samana juga menyatakan bahwa saat ini investor emas yang baru masuk mungkin akan menyesal di kemudian hari, karena harga emas sudah terlalu banyak dibeli.

Kami sudah sangat dekat dengan optimisme harga maksimal terhadap emas saat ini,” kata Samana, dilansir CNBC.

Emas sudah terlalu banyak dibeli. Membeli emas sekarang, kamu sedikit terlambat, tapi bukan berarti semuanya sudah berakhir, hanya saja kamu tidak datang lebih awal,” tambahnya.

Berdasarkan pernyataan tersebut, lalu, kapan waktu terbaik untuk beli emas?

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Photo :

  • Antara Foto/Aditya Pradana Putra

Waktu terbaik untuk membeli emas adalah saat harga masih relatif rendah atau berada dalam tren kenaikan yang stabil, tetapi belum berada di puncaknya.

Para ahli merekomendasikan untuk tidak tergesa-gesa membeli emas ketika harga sedang melonjak tajam karena bisa berisiko terjebak dalam bubble harga.

Sebaliknya, membeli emas secara bertahap atau ketika harga mengalami penurunan sementara bisa menjadi strategi yang lebih bijaksana. Dengan cara ini, investor dapat mengurangi potensi kerugian jika harga emas turun setelah periode kenaikan yang pesat.

Dilansir dari beberapa sumber, harga emas biasanya cenderung turun pada bulan-bulan setelah musim liburan, terutama setelah bulan Januari atau setelah perayaan Tahun Baru Cina, ketika permintaan emas fisik sedikit lebih rendah.

Selain itu, waktu terbaik untuk membeli emas juga tergantung pada tujuan investasi dan kondisi pasar. Jika tujuan investor adalah untuk diversifikasi portofolio atau untuk melindungi nilai kekayaan dalam jangka panjang, maka membeli emas secara teratur melalui instrumen seperti ETF emas bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada membeli emas fisik langsung.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan berdasarkan analisis pasar, investor dapat memanfaatkan emas sebagai bagian dari strategi investasi yang lebih luas tanpa terjebak dalam fluktuasi harga jangka pendek.

Halaman Selanjutnya

Waktu terbaik untuk membeli emas adalah saat harga masih relatif rendah atau berada dalam tren kenaikan yang stabil, tetapi belum berada di puncaknya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |