Hari Terakhir Perpanjangan Operasi SAR Longsor Banjarnegara, 16 Korban Belum Ditemukan

• 

• Berita

• Nasional

Selasa, 25 November 2025 - 12:00 WIB

Semarang, VIVA –  Tim SAR gabungan akan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada untuk menemukan 16 korban longsor Banjarnegara yang masih belum ditemukan, di tengah berakhirnya perpanjangan operasi SAR pada hari ini, Selasa, 25 November 2025. 

Sesuai SOP, hari ini adalah hari ke 10 operasi SAR atau hari terakhir setelah diperpanjang 3 hari. Sebelumnya, operasi SAR ditetapkan selama sepekan atau 7 hari, mulai tanggal 16 November 2035. Kemudian diperpanjang 3 hari seusai dengan SOP, mulai 23 November 2025.

Kepala Basarnas Semarang selaku Search Mission Coordinator (SMC) mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan upaya maksimal dengan mengerahkan ratusan personel dan puluhan alat berat. Selain ada juga tim K9 atau anjing pelacak selama operasi.

Sudah 12 korban yang ditemukan, tapi masih ada 16 lainnya yang masih dalam pencarian.

"Hingga malam ini (red-Senin malam), pada hari ke sembilan, dari 16 korban yang hilang masih belum ditemukan. Sementara 12 lainnya sudah kita temukan dalam keadaan meninggal. Selasa akan kita lakukan operasi SAR lagi," kata Budiono, Senin malam

Menurut Budiono, kendala tim yang dihadapi adalah material yang masih labil dan timbunan longsor yang tebal.

"Timbunan cukup tebal dan dalam, bahkan ada yang mencapai 20 meter. Selain itu begitu luas area longsor yang begitu luas. Itu kendala yang kami alami di lapangan," ungkapnya.

Untuk operasi SAR pada Selasa atau hari ke 10, lanjutnya, tim akan fokus di sektor C, karena di sektor A dan B sudah diurai semua. "Ya, kami persempit di sektor C 1,2, dan 3. Kita kerahkan semua personil dan peralatan," kata Budiono.

Sebagai informasi, peristiwa tanah longsor ini terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 16 November 2025.

Longsor akibat pergerakan tanah dan menerjang beberapa rumah. Warga, terutama yang sedang bekerja di sawah dan ladang, tak sempat menghindar. Sebanyak 28 orang terkena longsoran.

Dua diketahui meninggal di hari pertama. Tim SAR kemudian melakukan pencarian untuk menemukan 26 korban lainnya. Sebanyak 12 orang sudah ditemukan, tapibada 16 yang masih hilang dan diduga tertimbun longsor.