Medan, VIVA – Baru-baru ini ada kejadian yang mengejutkan di mana ada dua orang pria yang tiba-tiba memberhentikan pemotor yang melintas. Hal itu dilakukan merupakan modus untuk merampas kendaraan korban.
Kejadian tersebut diketahui terekam dalam video dan beredar luas menjadi viral di media sosial.
Ilustrasi maling atau pencuri motor
Dalam video yang beredar, terlihat dua pria tersebut adu cekcok dengan pemilik motor di sebuah jalan yang cukup ramai. Tak berhasil melakukan aksi tersebut, keduanya langsung pergi.
"Hati hati modus tanya nama orang, ujung ujung nya mau ngambil kereta (motor), katanya kereta (motor)saya bermasalah ,tandai mukanya," tulis keterangan unggahan Instagram @medsosmedan.id dikutip VIVA Jum'at, 11 April 2025.
Peristiwa ini diketahui terjadi di Medan pada siang hari. Berdasarkan keterangan korban, dua pria yang tidak dikenal tiba-tiba menghadang motornya di tengah jalan.
Lanjut, modusnya tersebut berupa bahwa motor yang dimiliki korban ini dimiliki oleh dua pria tersebut. Hal itu karena motor tersebut belum lunas dibayar dan sudah tunggak bayaran.
Diketahui modus seperti ini sering terjadi di beberapa daerah, terutama di kota-kota besar. Sang pemilik motor saat ini belum melapor atas kejadian tersebut.
Alhasil adanya peristiwa tersebut menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial. Banyak dari mereka yang mengetahui modus tersebut dan menghimbau kepada pemilik motor untuk hati-hati.
Ilustrasi netizen Indonesia.
"Tangkap segera orang seperti ini sangat meresahkan, bisa-bisanya enteng banget mau ngambil motor padahal sudah lunas, tolong polisi sudah banyak korban, tangkap dan berikan hukuman," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Kalau memang resmi dari leasing, seharusnya ada surat-surat lengkap. Ini mereka cuma modal omongan dan langsung minta kunci motor, banyak kejadian kek gini harus hati-hati," timpal warganet lainnya.
Halaman Selanjutnya
Diketahui modus seperti ini sering terjadi di beberapa daerah, terutama di kota-kota besar. Sang pemilik motor saat ini belum melapor atas kejadian tersebut.