Jakarta, VIVA – Situasi yang memanas antara Aprilia dan Jorge Martin akhirnya berakhir dengan keputusan yang mengejutkan. Juara dunia MotoGP itu memutuskan untuk pergi dari Aprilia di akhir musim MotoGP 2025 ini.
Secara mengejutkan rumor kepergian Martin beredar jelang balapan MotoGP Inggris pada akhir pekan lalu. Martin disebut mengaktifkan klausul keluar pada akhir musim ini.
Berdasarkan laporan dari Motorsport.com, Martin memang punya hak menerima tawaran tim lain jika tidak menjadi penantang gelar juara sampai seri balap keenam. Permintaan Martin menjadi tamparan keras bagi Aprilia.
Di sisi lain, pembalap berjuluk Martinator baru tampil sekali musim ini karena badai cedera yang dialami. Aprilia pun langsung memberikan pernyataan atas rumor tersebut.
"Aprilia telah menghormati kesepakatan secara penuh, sesuai jadwal dan persyaratan yang disepakati, dan akan terus melakukannya di masa depan. Kami mengharapkan tim lain menahan diri untuk membuat penawaran dalam bentuk apapun kepada pembalap yang terikat kontrak. Perilaku seperti itu, bagaimanapun, tidak dibenarkan," bunyi pernyataan Aprilia.
Martin makin disudutkan oleh Aprilia usai Marco Bezzecchi secara mengejutkan memenangi MotoGP Inggris. Pabrikan asal Italia itu menilai bahwa motor mereka cukup cepat dan bisa bersaing juga.
"(Kemenangan) ini adalah sebuah pesan bagi Jorge. Motor kita bisa menang. Saya pikir cara terbaik yang bisa lakukan adalah menunjukkan bahwa kami punya sebuah motor yang cepat," ucap CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Pembalap Aprilia Jorge Martin
Martin Bereaksi dan Pilih Cabut
Martin pun akhir buka suara dan dengan tegas masih menghormati kontrak yang sedang berlangsung dengan Aprilia. Namun, sebagai pembalap profesional, dirinya menyatakan bakal pindah tim di musim 2026.
"Saya tidak pernah melanggar kontrak. Ketika kami menandatanganinya, saya setuju dengan Aprilia bahwa, jika keadaan tertentu tidak terpenuhi, saya berhak memutuskan masa depan saya untuk 2026. Ini adalah syarat penting bagi saya untuk menerima proposal kontrak yang mereka tawarkan kepada saya saat itu," ujar Martin.
"Menghadapi situasi harus membuat keputusan pada tanggal yang ditetapkan dalam kontrak, saya telah memutuskan untuk menggunakan hak saya untuk melepaskan diri untuk musim 2026. Saya selalu melakukannya dengan penuh hormat, jelas, dan dengan satu-satunya tujuan untuk mengendalikan masa depan saya sebagai atlet profesional," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Source : Crash.net